SUMATERAEKSPRES.ID - Batu akik White Rafflesia, permata langka dari Bengkulu, kini tengah menjadi sorotan di kalangan kolektor batu akik.
Batu ini dikenal dengan warna putihnya yang memikat dan keunikan yang tidak dimiliki oleh batu akik lainnya.
Keindahan dan kelangkaan batu ini membuatnya semakin diminati, bahkan menjadi salah satu batu akik yang paling dicari di Indonesia.
Batu akik White Rafflesia pertama kali ditemukan di Bukit Sungai Saung Hilir, Desa Pagar, Kecamatan Ulu Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu pada akhir Juni 2018.
Penemuan ini menjadi viral setelah foto dan video batu tersebut disebarkan melalui media sosial oleh warga setempat.
Batu ini memiliki diameter sekitar 40-50 cm dan menjadi perhatian para pakar batu akik karena keunikan warnanya.
BACA JUGA:Lindungi Kesehatan di Musim Kemarau: Perhatikan Baik-baik 7 Langkah Mengatasi ISPA
BACA JUGA:Game Baru, Valve Luncurkan Game Baru Deadlock: Sudah Tarik 10 Ribu Pemain Sebelum Rilis
Pakar Rafflesia dari Universitas Bengkulu, Agus Susatya, menyatakan bahwa batu akik White Rafflesia ini mungkin merupakan jenis baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah batu ini benar-benar merupakan varian baru dari Rafflesia.
Dengan keindahan dan kelangkaannya, batu akik White Rafflesia tidak hanya menjadi incaran para kolektor, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Bengkulu.
Batu ini diyakini memiliki berbagai khasiat, seperti menambah keberuntungan dan meningkatkan energi positif bagi pemiliknya.
Batu akik White Rafflesia dan Red Rafflesia memiliki beberapa perbedaan utama yang membuat masing-masing unik.
1. Warna:
o White Rafflesia: Memiliki warna putih yang khas, yang jarang ditemukan pada batu akik lainnya. Warna putih ini memberikan kesan elegan dan bersih.