Dengan mundurnya Jusuf Hamka dari Partai Golkar, berarti mundur juga urusannya dari pencalonan pilkada. Dia akan menemui Sekjen Golkar, untuk menyampaikan surat-suratnya.
BACA JUGA:Semuanya Gampang Dilakukan! Berikut 7 Rahasia Hidup Sukses ala Jusuf Hamka
BACA JUGA:Golkar Targetkan 60 Persen Kemenangan, Berikan Rekomendasi Kepada 11 Cakada-Cawakada di Sumsel
“Jadi pencalonan saya baik di Jakarta pun saya kembalikan, di Jabar juga saya kembalikan,” ungkapnya.
Niatnya mundur dari kancah politik, disebut Jusuf Hamka, juga atas dasar saran istri dan anak-anaknya. Dia akan fokus menghabiskan waktu bersama keluarga, dan tugas sosialnya.
“Saya akan kembali bikin masjid, di 38 provinsi, Terus jadi pekerja sosial aja, untuk seluruh wilayah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pernah menyodorkan nama Jusuf Hamka untuk menjadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta mendampingi anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep pada Pilkada 2024.
Hal itu diungkapkan Airlangga saat Kaesang bersama jajaran PSI mengunjungi markas DPP Golkar di Jakarta Barat.
"Apabila kesempatan itu ada dan mas Kaesang siap untuk maju, Partai Golkar akan mendukung," ujar Airlangga di Kantor DPP Golkar, Kamis (11/7).
Nah untuk mendukung tadi mas ketum, mas Kaesang seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah memalang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun (sapaan Jusuf Hamka)," ucapnya. (*)