PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Semua hal terkait lalu lintas di wilayah kota pempek kini dalam pantauan Satlantas Polrestabes Palembang. Mulai dari titik kemacetan, kepadatan kendaraan dan pelanggaran yang terjadi.
Semua terpantau dari Traffic Management Center (TMC) Satlantas Polrestabes Palembang yang dioperasionalkan mulai, kemarin (7/8). TMC tersebut terhubung dengan 11 kamera CCTV yang terpasang menyebar di wilayah Palembang.
Alat bantuan dari Korlantas Mabes Polri tersebut bisa dipakai untuk mengecek kendaraan dan juga plat nomor kendaraan. Termasuk memonitor kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas jalanan yang terjadi.
Dengan pengoperasian TMC ini diharap dapat menekan tindak pidana di wilayah Palembang. Hal itu ditegaskan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono. "Alhamdulillah, kita mendapatkan bantuan dari Korlantas Mabes Polri berupa 11 kamera untuk fasilitas TMC di lingkungan Sat Lantas,” ujarnya.
BACA JUGA:Palembang Perkuat Pengawasan Lalu Lintas dengan 11 Kamera CCTV
Dari 11 kamera CCTV tersebut ada tiga unit untuk ETLE, empat unit untuk kamera analitik dan empat unit lainnya digunakan untuk kamera monitoring. Dengan menggunakan kamera dengan kualitas baik tersebut, Satlantas dari TMC bisa mengecek gambar hingga ke jarak terdekat dari tanah. Bahkan juga bisa mengambil objek foto benda yang berada di tanah. Untuk titik 11 kamera tersebut dipasang pada beberapa ruas jalan utama Kota Palembang.
Untuk kamera ETLE berada di dekat pintu masuk RS Hermina dan kondisi kameranya sudah terpasang. Lalu, di dekat Pasar Lemabang dengan kondisi kamera sudah terpasang. Satu lagi, di depan gedung Bank BNI yang kameranya juga sudah terpasang.
Sementara untuk kamera analitik, dijelaskan Harryo, ditempatkan di kawasan Tanjung Api-api (TAA), kawasan Alang-Alang Lebar (AAL), Pasar Induk Jakabaring, dan sekitar Kantor BMKG.
Sedangkan kamera monitoring, berada di depan SMA Kusuma Bangsa. “Kamera itu ada toa speakernya, sudah terpasang. Di Simpang Karantina Bandara kamera dan toa speaker juga sudah terpasang,” beber dia.
BACA JUGA:Pencurian Motor Terekam CCTV, Aksi Dua Pelaku dalam Hitungan Detik di Lubuklinggau
BACA JUGA:Parah! Masjid Ki Marogan Dibobol Maling, Lenyap Sembako untuk Para Ustaz dan Perangkat CCTV
Selanjutnya kamera monitoring juga ditempatkan di Simpang TPA dan Pasar Cinde. Semua kamera dan TOA speakernya sudah terpasang. “Pengoperasian TMC ini 24 jam dengan penerapan pola piket, " imbuh Harryo.
Diharapkan, pemanfaatan TMC ini mampu mengatasi persoalan kemacetan dan tindak pelanggaran. “Bahkan bisa dijadikan alat bukti permulaan atas tindak pidana di kawasan tersebut," jelasnya didampingi Kasat Lantas, AKBP Angga, dan perwakilan Korlantas Mabes Polri. (afi)