Akibatnya, banyak manusia yang mengalami kematian akibat gigitan racun ular. Begitupun dengan ular sawah atau ular sanca.
Meskipun tidak ada racun ditubuhnya Ketika mengalami gigitan. Akan tetapi, ular ini memangsa siapa saja ketika dirinya lapar.
Bahkan ada satu cerita, pemelihara ular sanca kebingungan lantaran ularnya tidak mau makan. Kemudian dibawa kedokter hewan.
Apa penjelasan yang dia dapatkan? Sang dokter mengatakan sebaiknya jangan tidur dengan ular tersebut.
Karena ular tersebut tidak mau makan dan mengukur berapa Panjang tubuh pemelihara.
Artinya ular tersebut sudah memiliki niat untuk menyantap tuan yang selama ini memeliharanya dengan Ikhlas dan penuh kesabaran.
Binatang lainnya adalah burung gagak. Burung gagak hitam bercampur putih juga termasuk dalam kategori hewan yang boleh dibunuh karena dianggap sebagai pengganggu.
Keempat, hewan wajib dibunuh adalah tikus. Hewan pengerat yakni tikus adalah hewan perusak yang dianjurkan untuk dibunuh karena dapat membawa penyakit dan merusak makanan.
Bahkan tikus juga adalah musuh petani. Hama tikus tidak hanya memakan hasil pertanian. Terlebih lagi merusak semua pertanian dan kebun.
BACA JUGA:Banyak Sampah Organik, 7 Hewan Ini Mampu Mengatasinya
BACA JUGA:Tak Sekedar Teman Bermain, 4 Hewan Peliharaan Ini Bermanfaat Untuk Perkembangan Anak
Hewan yang terbang juga ada yang wajib dibunuh. Apalagi kalau bukan burung elang.
Elang adalah burung pemangsa yang dilarang dipelihara karena perannya dalam rantai makanan dan perlunya dilestarikan. binatang berbisa lainnya yakni kalajengking termasuk hewan yang berbahaya dan dianjurkan untuk dibunuh jika ditemukan.
Termasuk juga Burung hantu sering dikaitkan dengan hal-hal mistis dan dianggap tidak baik untuk dipelihara.
Nah, bagi pecinta kucing. Ternyata ada juga kucing yang tidak boleh dipelihara. Namun ini bukan kucing yang jinak atau peliharaan.
Kucing yang tidak boleh dipelihara adalah kucing hutan atau kucing liar. Kucing liar yang tidak jinak dan dapat menimbulkan gangguan juga tidak dianjurkan untuk dipelihara.