PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - 22 mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam semester 5 Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) siap mengikuti magang satu bulan di Harian Sumatera Ekspres setelah proses serah terima, kemarin (1/8).
Serah terima itu antara Wakil Dekan 2 Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Rijalus Sholohin SE MHI didampingi Sekretaris Prodi, Titin Yenni SAg MHum dan Dosen Ayu Munawaroh SAg MHum dengan Manajer Umum dan SDM Sumatera Ekspres, H Antoni Emelson didampingi Manager Pemasaran Rosidi dan Pemimpin Redaksi, Martha Hendratmo.
Rijalus Sholohin menyampaikan program magang ini untuk memberikan edukasi kepada para mahasiswa agar lebih banyak mendapatkan ilmu pengetahuan tentang pemberitaan dan pers serta jurnalistik.
"Kita harap setelah mahasiswa terjun ke lapangan bisa lebih memaksimalkan ilmu-ilmu komunikasi kepada masyarakat. Sehingga apa yang diinginkan prodi tercapai dan alumni dapat bersaing di dunia jurnalistik," ujarnya usai penyerahan mahasiswa magang.
BACA JUGA:Kemenkumham Resmi Buka Loker Magang Bagi Mahasiswa dan Siswa SMA SMK, Semua Angkatan Boleh Daftar
BACA JUGA:Loker Magang PT Pertamina Resmi Dibuka! Ada Puluhan Formasi Tersedia, Simak Selengkapnya
Dijelaskan, setiap mahasiswa wajib mengikuti program magang karena masuk kurikulum prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Yang magang mahasiswa semester empat, namun ke depan pihaknya akan mengubah format magang untuk mahasiswa semester 6.
"Kalau sekarang ini mata kuliahnya belum mereka jalani, makanya keinginan kami ke depan mahasiswa sudah menyelesaikan mata kuliah jurnalistik baru terjun untuk praktik," ujarnya. Setelah mahasiswa menyelesaikan magang wajib membuat laporan magang untuk program studi.
H Antoni Emelson mengatakan Sumatera Ekspres merupakan koran terbesar di Sumbagsel yang memiliki anak perusahaan di kabupaten/kota Sumsel dan daerah lainnya. "Peserta magang kita harap mampu melaksanakan kegiatan magangnya secara baik sesuai aturan yang ada. Mereka nanti kita bagi beberapa kelompok (divisi)," sebutnya.
Pemred Sumatera Ekspres, Martha Hendratmo, mengatakan peserta dibagi per divisi. "Bagi yang di redaksi akan dibekali teori ilmu jurnalistik terlebih dahulu. Sebagai gambaran cara menulis peliputan berita sehingga jadi bekal liputan dan merasakan sendiri seperti apa kerja wartawan," jelasnya. Pihaknya juga mengajarkan apa beda cara menulis untuk cetak dan hybrid (online).