Yuk, Intip Garasi Para Kapolda di Sumatera, Nomor 1, 6 dan 9, Tunggangannya Laki Banget

Selasa 30 Jul 2024 - 14:22 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Andre Jedor

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Isi garasi atau koleksi kendaraan dari pejabat publik, salah satu yang menarik jadi perhatian publik. Termasuk isi garasi para kapolda. Tunggangannya setidaknya menggambarkan hobinya akan dunia otomotif.  

Sebagai pejabat publik, kepala kepolisian daerah (Kapolda) tentunya wajib menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada KPK. LHKPN menjadi bagian penting dari upaya mencegah tindak pidana korupsi.

Penyampaian LKHPN selama Wajib LHKPN di awal menjabat, dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimilikinya per 31 Desember.

LHKPN diserahkan kepada KPK, paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya. Selanjutnya Komisi Anti-Rasuah akan melakukan verifikasi, sebelum diumumkan ke publik.

Berikut isi garasi para kapolda di Pulau Sumatera, seperti dilansir dari laman e-LHKPN pada Selasa, 30 Juli 2024.

1. Kapolda Aceh

Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, memiliki isi garasi senilai Rp1.350.000.000. Dia terakhr menyampaikan laporan harta kekayaannya pada 16 Maret 2024, untuk laporan periodik tahun 2023.

Koleksi garasinya itu, mobil BMW X5 Tahun 2021 (hasil sendiri), senilai Rp1.000.000.000. Kemudian mobil Mazda CX3 Tahun 2021 (hasil sendiri), senilai Rp200.000.0000.

Tunggangan besi lainnya, Kartiko memiliki sepeda motor Harley Davidson Ultra Tahun 2011 (hasil sendiri), senilai Rp150.000.000. Lulusan Akpol 1991 itu juga memiliki harta bergerak lainnya, senilai Rp10.000.000.

BACA JUGA:Berpengalaman Bidang Ekonomi, Elen Setiadi Jabat Pj Gubernur Sumsel, Miliki Harta Kekayaan Rp3,6 Miliar

BACA JUGA:Bikin Ngiler, 3 Kapolda Terkaya di Indonesia Ini Mengalahkan Harta Kekayaan Kapolri yang ’Hanya’ Rp10,6 Miliar

2. Kapolda Sumatera Utara

Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, baru dilantik menjadi Kapolda Sumatera Utara oleh Kapolri pada 29 Juli 2024. Lulusan Akpol 1994 itu berpengalaman di bidang reserse.

Terakhir dia menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, sejak 31 Oktober 2021. Saat masih pangkat Kombes Pol, Whisnu pernah menjadi Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Whisnu Hermawan Februanto, terakhir melaporkan harta kekayaannya ke LPHPN KPK RI pada tahun 2014 silam. Dia melaporkan hartanya pada 9 Mei 2014, saat awal menjabat sebagai Kapolres Tulungagung, Polda Jawa Timur.

Kategori :