PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- - Sepeda motor matik menawarkan pengalaman berkendara yang mudah dan nyaman. Berbeda dengan sepeda motor tipe sport atau bebek y ang menggunakan kopling (clutch), motor matik dilengkapi transimisi otomatis sehingga memudahkan untuk mengendalikan motor tanpa memikirkan perpindahan gigi.
Namun ada beberapa hal harus diperhatikan ketika melewati jalan turunan dan tanjakan menggunakan sepeda motor matik. Astra Motor Sumsel membagikan tips kepada pengguna sepeda motor matik untuk tetap #Cari Aman saat melewati turunan dan tanjakan.
Tomy Haryanto, Commuity & Safety Riding Advisor Astra Motor Sumsel menjelaskan pertama lakukan pengecekan atau pemeriksaan pada kendaraan yang digunakan untuk menjaga performa kendaraan dan meminimalisir potensi terjadinya insiden dari faktor kendaraan. “Lakukan pemeriksaan pada kendaraan yang kita gunakan mulai dari bensin, oli, rantai, ban, kopling, rem, dan perangkat lainnya,” ujarnya, kemarin.
Kemudian ketahui kondisi rute yang akan dilewati. “Pastikan kita mengetahui rute atau kondisi jalan agar dapat mengenali terlebih dahulu berbagai macam medan yang akan dilewati,” bebernya. Kemudian sebelum memasuki jalan yang menanjak, ambil ancang-ancang dengan jarak yang cukup agar sepeda motor mendapatkan tenaga saat melewati tanjakan.
Untuk turunan, kurangi kecepatan agar bisa melakukan proses pengereman secara maksimal. Buka sedikit gas saat melewati jalan menurun untuk mendapatkan sedikit efek engine brake. Untuk postur berkendara yang tepat, ketika menanjak posisikan badan condong ke depan agar roda depan mendapatkan cengkraman yang kuat terhadap permukaan jalan dan mengurangi potensi terangkatnya roda depan.
Ketika menurun, posisikan badan condong ke belakang agar roda depan mendapatkan cengkraman yang kuat terhadap permukaan jalan dan mengurangi potensi sepeda motor terjungkal ke depan. Untuk teknik pengereman yang tepat, saat menanjak komposisi rem belakang sebaiknya lebih besar guna menahan gaya dorong kendaraan ke belakang.
Jika menurun, gunakan rem depan dan rem belakang secara bergantian. Ketika menggunakan rem belakang, akan tersedia waktu untuk rem depan cooling down (pendinginan) supaya meminimalisir terjadinya brake fading. Kemudian menepilah sejenak jika rute jalan turunan yang dilewati panjang, sehingga dapat mendinginkan rem depan maupun rem belakang.
Menurut Tomy, walaupun tipe sepeda motor matik menghadirkan kemudahan dan kenyamanan, para pengendara tetap harus mengetahui cara mengendarainya dengan baik dan benar. “Kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan tipe sepeda motor matic tentu menjadikannya sepeda motor pilihan masyarakat. Tapi tetaplah memperhatikan cara mengendarainya untuk menjaga motor tetap prima dan tentu demi keselematan kita semua,” ujar Haryanto.