IAI Bantu Majukan UMKM

Minggu 05 Mar 2023 - 23:10 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

PALEMBANG – Dewan Pengurus Nasional IAI Pusat, Dr Tia Aditiasih menyebut peran serta unit usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) di Indonesia sangat besar dalam membangun bangsa. “Untuk perusahaan besar hanya beberapa persen saja. Yang paling banyak perannya sektor UMKM,” katanya di sela-sela pelantikkan Pengurus IAI wilayah Sumsel periode 2023-2027 di Griya Agung, kemarin.

Untuk itu Tia berharap kepengurusan baru IAI bisa mengembangkan UMKM di Sumatera Selatan. “Kita harapkan pasca pandemi ini UMKM juga dapat berjualan online dan kita ingin bantu UMKM bertumbuh. Karena 99 persen UMKM membangun bangsa,” lanjutnya.

UMKM membangun perekonomian dengan pendapatan mereka, usaha mereka, dan menyerap tenaga kerja yang luar biasa. “Untuk IAI wilayah Sumsel ini juga luar biasa karena memiliki target menjadikan IAI terbaik di luar jawa. "Ini target besar. Target ini tidak mustahil jika melihat rekam jejak, terkait pengembangan keprofesionalan. Next for sukses, patuhi standar profesi, pengembangan keanggotaan dan keahlian khusus," katanya.

Sementara dalam pelantikkan pengurus IAI, kemarin diikuti 143 pelaku UMKM serta praktisi dan akademisi. Ketua IAI Wilayah Sumsel, Dr Inten Meutia menjelaskan pelantikkan diselingi seminar pengembangan UMKM pasca pandemi. "IAI didirikan tahun 1957, dengan tujuan mulia. Diharapkan bisa memberi manfaat bagi semua pihak," jelas Meutia.

BACA JUGA : Jalan Sehat Bersama BUMN di Ogan Komering Ilir  Berlangsung Meriah
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan secara kuantitas akuntan banyak, tapi yang aktif hanya berapa persen. Perlu diintenvarisir soal aktif dan pasif-nya. "Kita berharap anggota IAI dapat ditambah. Inventarisir anggota baru, kemudian bentuk kepengurusan IAI di daerah. Bagaimana organisasi dapat mengedukasi masyarakat," katanya.

Gubernur juga berharap IAI punya peran pelatihan khusus yang bekerjasama. "Katanya akan ada kerjasama. Ini sebuah terobosan dan kita minta MoU, menjadi sasaran yakni UMKM. Bantu pelaku UMKM sama halnya dengan jihad," jelasnya. Gubernur berharap apa yang dilakukan IAI dengan niat ibadah. "Terkait produk audit akuntan punya tanggung jawab materil. Akuntan juga diminta hati hati karena zero margin error sehingga perlu tindakan atau kroscek lapangan supaya IAI tegak lurus," ungkapnya. (iol/fad)

Tags :
Kategori :

Terkait