PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Banyak kader Golkar yang sarat dengan pengalaman. Karenanya, partai berlambang pohon beringin ini sudah sepatutnya memberikan wadah pada kader mereka.
‘’Jangan sampai keputusan Golkar memberikan kesempatan pada pendatang bukan kader partai,’’ ujar Bagindo Togar, pengamat politik.
Hal ini diungkapkannya terkait bakal digelarnya Pilkada Kota Palembang. ‘’Saya menilai ada sosok yang wajib diperhitungkan. Seperti Ketua DPD Golkar Palembang H Hidayat SE MSi.
"Secara khusus bila kita cermati sosok Ketua DPD Partai Golkar Palembang memiliki pengalaman. Selain itu investasi politiknya cukup tinggi. Beliau telah 15 tahun menjadi anggota DPRD Palembang," ujarnya.
Selain sarat akan prestasi dalam berbagai kegiatan organisasi, Hidayat juga teruji secara intelektual. Dia memiliki jaringan maupun relasi sosial dalam beragam kelompok masyarakat.
"Keluarga besar DPD Pantai Golkar Palembang dan Provinsi Sumsel harus solid dan sepakat mendukung serta menetapkan kader terbaiknya ini sebagai calon wali kota Palembang," kata Bagindo.
Bukan sosok "tamu atau newcomer" yang minim pengalaman politik. "Bukankah dahulunya dalam beberapa pilkada telah pernah memberikan rekomendasi terhadap bukan kadernya.
Akhirnya kalah. Hal ini karena tak berpengalaman secara politik plus kurang daya juang atau militansi dalam meraih kemenangan.
Apakah semua pengalaman di atas tidak cukup dijadikan pengalaman, dan kegagalan Partai Golkar Palembang akan kembali terulang? Saatnya sadar, Golkar kembali berkibar," kata Bagindo.
Bagindo juga perlu memberikannya apresiasi kepada 4 parpol papan atas yang kelak begitu serasi bila berkoalisi dengan 4 parpol papan bawah dalam Pilkada Kota Palembang.
Antara lain, Partai Demokrat dengan PKS (11 kursi), Partai Nasdem dan PAN (14 kursi) yang mendorong Fitri Agustinda/Ketua partainya Finda dan Dr Arie Wijaya SStp MSi.