Prof Ratu Jabat Koorprodi S3 Matematika Unsri Gantikan Prof Zulkardi, Perbanyak Program Kerja Sama Internasio

Rabu 24 Jul 2024 - 19:39 WIB
Reporter : Andika
Editor : Edi Sumeks

Salah satu keunggulan Prodi S2 Pendidikan Matematika Unsri adalah memiliki 2 jurnal internasional terindeks scopus. Yakni Journal on Mathematics Education (JME) dan Jurnal Pendidikan Matematika (JPM). "Di Indonesia ini hanya ada 3, nah 2-nya ada di kita (Unsri)," beber dia.

Prof Zulkardi mengungkapkan rasa sukanya selama kenangan mengelola prodi S3 pendidikan Matematika Unsri. "Alhamdulillah, kalau saya senang selama 8 tahun mengurusi beratnya dari buka prodi S3 ini. Sampai menjadikan baik sekali dari 4 tahun pertama hingga 4 tahun kedua menjadikan unggul," ungkap Prof Zulkardi.

BACA JUGA:Mahasiswa Baru UNSRI dari Bangka Belitung Tertipu Rp8 Juta untuk Bayar Kos

BACA JUGA:Pendaftar 7.140 Peserta, Diterima 3.069 Maba, Dalam Penerimaan Unsri Jalur Akhir Seleksi Mandiri

Kerjasama dengan universitas luar negeri juga bertambah banyak. Seperti dengan Universitas Utrecht (Belanda), Brunei, Malaysia, Daekin (Australia) serta Singapura dan Thailand. Ini sangat mendukung program Unsri menuju WCU (World Class University). 

Program internasional tambah banyak. “Menjalin kerjasama Internasional itu tidak mudah, kolaborasi waktu saat itu tergolong susah," pungkas Prof Zulkardi yang minggu lalu, mewakili Indonesia di Konferensi Internasional Pendidikan Matematika Sedunia.

Prof Ratu memastikan akan melanjutkan program yang telah dihasilkan sebelumnya. "Kalau nantinya akreditasi sudah unggul dan internasional, tingkatan programnya tentu sudah bertambah. Bisa jadi orang luar kuliah di sini atau mahasiwa kita kuliah di luar, nah itu yang akan kita rancang," sebutnya. 

Langkah selanjutnya, melanjutkan program sandwich berkuliah lingkup internasional S3 Matematika. Kolaborasi dengan Utrecht University Belanda. Mahasiswa menjalani perkuliahan 1 tahun di Belanda dan 2 tahun di Indonesia. 

Andaikan nanti sudah unggul, maka dapat mengajukan program beasiswa ke LPDP. "Sehingga lulusan nanti mendapatkan mutu internasional dengan titel/ gelar bukan doktor, tapi PhD. Dengan begitu kita sudah insya Allah menghasilkan lulusan internasional," pungkas Prof Ratu. 

 

Kategori :