PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID Sebanyak tiga Penjabat (Pj) Bupati di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) resmi dilantik di Griya Agung, Senin (22/7).
Ketiganya yaitu Pj Bupati Lahat, Imam Pasli yang merupakan Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan di Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
BACA JUGA:PJ Bupati Banyuasin Siap Eksekusi Instruksi PJ Gubernur terkait Karhutla dan Pilkada
Kemudian Pj Bupati Banyuasin M Farid yang sebelumnya sebagai Pj Bupati Lahat. Lalu Pj Bupati Muara Enim, Hengky Putrawan yang merupakan Kepala Biro Ekonomi Setda Sumsel.
Dalam pelantikan tersebut, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi menyampaikan banyak tugas yang perlu mendapat perhatian.
Pertama, terkait pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan berlangsung pada November mendatang. Menjaga netralitas sekaligus menjaga kondusufitas baik sebelum, selama pelaksanaan dan sesudah.
"Kita tentu ingin melaksakan demokrasi berjalan tertib sebagaimana pemilu sebelumnya. Oleh karena itu membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk tiga Pj Bupati yang dilantik," ujar Elen.
Selain itu, dia juga meminta kepada masing masing Pj untuk melakukan upaya antisipasi dan mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai bermunculan, sejalan dengan kondisi yang mulai memasuki musim kemarau.
"Termasuk juga mengimbau masyarakatnya untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Elen, catatan yang perlu dipersiapkan oleh Pj Bupati yakni ancaman musim kemarau yang juga berpotensi menganggu keamanan stok pangan dan berimbas pada inflasi.
BACA JUGA:Inilah Nama 3 Pj Bupati di Sumsel yang Akan Dilantik Besok!
BACA JUGA:Fix, 3 Pj Bupati Mengundurkan Diri. Ratu Dewa, Ahmad Rizali, dan Teddy Meilwansyah Maju Pilkada
Dia menyebutkan beberapa komoditas yang rentan menyumbang inflasi saat musim kemarau yakni beras, cabai merah, bawang merah serta bahan pangan jenis hortikultura lainnya.
"Dari catatan bulan sebelumnya kita memang masih terjaga, bahkan mengalami deflasi. Tetapi tetap perlu kita jaga," tegasnya.(*)