BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Mengantisipasi aksi bullying di sekolah, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin gencar melakukan sosialisasi ke sekolah sekolah.
"Kita gencar lakukan sosialisasi soal bullying ini ke sekolah,"ujar Aminuddin Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin.
Salah satunya lakukan sosialisasi kepada pelajar pada saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) beberapa waktu yang lalu."Kita minta kepada tiap kepala sekolah, guru untuk menyampaikan soal bullying tersebut kepada pelajar,"katanya.
Karena dampak dari bullying tersebut dianggap sebagai tindakan yang merugikan dan mengancam kehidupan seseorang, baik bagi korban maupun pelakunya."Tidak hanya terbatas pada aspek psikologis, tetapi juga memengaruhi kesehatan secara keseluruhan,"bebernya.
BACA JUGA:Skandal Penggelapan Dana, Mantan Ketua KUD Serba Usaha Diadukan ke PN Kayuagung
BACA JUGA:Gala Bunga Matahari, Melodi Rindu dari Sal Priadi yang Menggugah
Kemudian juga bagi korban, bullying dapat menyebabkan stres kronis yang berdampak buruk terhadap kesehatan mental."Mereka mungkin mengalami depresi, kecemasan dan stres yang berkelanjutan yang dapat menyebabkan gangguan tidur, kelelahan dan penurunan daya tahan tubuh,"tuturnya.
Oleh karena itu bullying ini harus dicegah dan dihindari oleh anak anak terutama pelajar, karena dampak bullying ini sangat berbahaya sekali."Harus kita cegah bullying ini,"terangnya.
Lebih lanjut Aminuddin menambahkan kalau juga diperlukan peranan orang tua, dan pihak lainnya sehingga bullying dapat dicegah."Semua komponen ikut serta untuk cegah bullying ini,"pungkasnya.(qda)