BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Tindak lanjut dari rapat proyek strategis nasional (PSN) beberapa waktu lalu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi pun turun ke lapangan. Menyambangi dan melihat dari dekat satu per satu PSN yang ada di Sumsel.
Setelah mengecek pembangunan jalur KA batu bara Lahat-Palembang, kemarin (21/7) meninjau proyek Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung). Elen mendatangi Km 64, mengecek jembatan tol yang belum tersambung.
Menurut Elen, Pemprov Sumsel berkomitmen mempercepat kelanjutan pembangunan di ruas tol Kapal Betung tahap 2, mulai Km 42+500 hingga km 111+690. Ia optimis tahun ini tol tersebut dapat segera difungsionalkan atau dioperasionalkan. “Sehingga dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Betung,” ujarnya.
Saat ini, progres pembangunan jalan tol ini ada beberapa titik belum bisa dilanjutkan karena berbagai kendala. Seperti persoalan lahan berkaitan dengan masyarakat yang masih keberatan. Kemudian, persoalan interchange di Pangkalan Balai berkaitan dengan utilitas Pertagas seperti pipa dan sebagainya.
BACA JUGA:Lahan Gambut Terbakar Dekat Tol Kapal Betung KM 348, Petugas Siaga 24 Jam
Terkait kendala-kendala itu, Pemprov sudah minta bantuan hukum ke Kajati Sumsel. Jika ada persoalan sosial, juga sudah berkoordinasi dengan Polda untuk mengantisipasi kerawanan sosial. “Untuk exit change Pangkalan Balai juga akan segera diselesaikan agar dapat mempercepat kelanjutan dari titik 96 ke titik 111,” jelasnya.
Terkait penyelesaian lahannya, Elen optimis dapat segera diselesaikan bersama Pemkab Banyuasin. "Kalau selesai semua sekitar 70 Km, itu exit-nya di Betung sudah melewati simpang Y (tugu Polwan). Simpang Y itu sumber kemacetan. Kalau sudah dioperasionalkan nanti sampai ke exit tolnya, interchange di Betung, mudah-mudahan akan lancar. Sangat membantu masyarakat, mengurangi macet jalan yang ada saat ini," jelasnya.
Untuk merealisasikan target tersebut, Pemprov Sumsel berupaya mendorong Hutama Karya, Kementerian PUPR, Kementerian ATR, Kementerian LHK dan pihak terkait lain agar semua kendala yang ada dapat diselesaikan tahun ini.
"Kita akan cek lagi nanti dari Betung ke Bayung Lencir. Segera kita koordinasikan lagi kondisi saat ini. Besok akan dilakukan rapat lagi untuk penetapan lokasi (penlok) baru, karena ada perubahan trase," jelas Elen.
Dia menambahkan, trase ini secara hukum sudah kuat sehingga akan dilakukan pengecekan ulang. Ia akan berkoordinasi dengan Pj Muba sehingga dapat dibangun dan dilakukan pembebasan lahan.
BACA JUGA:H-2 Lebaran Sudah 119.569 Kendaraan Lewati Tol Kapal Betung
BACA JUGA:Juni, Ruas Tol Kapal Betung Beroperasi
"Karena di Jambi sudah selesai. Kita sudah ditunggu oleh Jambi agar bisa tersambung," jelasnya. Secara persentase teknikal, pembangunan jalan tol Kapal Betung ini sudah sesuai arahan dan target Presiden, sekitar 75 persen.
"Kita akan lakukan secepatnya, targetnya di tahun 2024 disambung semua, kalau bisa dilakukan percepatan di segmen-segmen tertentu, sehingga bisa selesai sesuai arahan Presiden," jelas Elen.