KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ikon Perahu Biduk Kajang yang menjadi khas Kabupaten OKI tak hanya dibuat sebagai motif batik saja. Tapi terus dikembangkan menjadi motif songket khas Kecamatan Sirah Pulau Padang nan cantik.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, Ahmadin Ilyas mengatakan, pihaknya sengaja menjadikan motif Biduk Kajang pada songket bisa menjadi nilai plus tersendiri.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Tempat Beli Songket di Palembang, Jangan Lupa Mampir dan Beli Ya!
BACA JUGA:Angkat Kain Songket Limar, Rumah Busana Tria Hadirkan Koleksi Zaya Raya
Apalagi dengan banyak pilihan warna cerah merah, biru, ungu, hitam, hijau bahkan merah muda menambah kesan elegan songket yang dihasilkan. ‘’Cantik sekali hasilnya menambah kesan mewah saat dikenakan," terangnya.
Masih kata dia, songket dengan motif Perahu Biduk Kajang ini bisa dengan mudah ditemukan di Desa Pematang Buluran. Karena memang merupakan masalah satu tempat penghasil songket yang sudah dikenal.
Melalui tangan-tangan pengrajin benang dipintal menjadi songket menggunakan alat sederhana. Perlu waktu lama dan ketelitian hingga bisa menghasilkan sebuah songket motif Perahu Biduk Kajang.
Soal harga bernilai tinggi karena kerumitan pembuatannya. Tapi hasilnya tidak akan mengecewakan para pemakainya. ‘’Karena selain menjadi kain juga dilengkapi dengan selendangnya,’’ ujarnya.
Songket biasanya dikenakan saat acara formal. Sebelumnya dari Dinas UMKM dan Koperasi Kabupaten OKI sudah memproduksi batik motif Perahu Biduk Kajang.
BACA JUGA:Ini Dia Pemenang Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia 2024, Terinspirasi dari Motif SONGKET!
Batik ini sudah menjadi seragam para pegawai di lingkungan Pemda OKI pada hari Kamis. Warnanya juga beragam terlihat sangat gagah siapa yang mengenakannya."
Karena Perahu Biduk Kajang itu kan dulu salah satu transportasi masyarakat OKI seperti di Kayuagung saat berniaga mengitari pulau," tandasnya.(uni/)