Airlangga Hartarto Irup Apel Siaga Karhutla di Sumsel. Kerahkan 1.200 Personel-Peralatan Pemadam

Jumat 19 Jul 2024 - 20:48 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Apel Siaga dan Simulasi Karhutla Provinsi Sumsel 2024 digelar di halaman Griya Agung, pagi ini (20/7). Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto akan bertindak sebagai inspektur upacara (irup) dalam apel tersebut.

Kalaksa BPBD Sumsel,  M Iqbal Alisyahbana SSTP MM mengatakan, gladi digelar untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan dalam penanganan karhutla. Menurutnya, Sumsel memang rentan terjadi karhutla. Ada 12 kabupaten yang rawan di musim kemarau. Berpotensi muncul titik panas (hot spot).

“ Di antaranya Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Ilir, OKI, Muara Enim, Musi Rawas, Lahat, PALI dan lainnya,” ungkap dia. Karena itu, perlu dicegah agar tidak terulang bencana karhutla seperti sebelumnya.

Menurut Iqbal, dalam minggu ini sudah ada hot spot di wilayah Ogan Ilir, kurang lebih 10 hektare. “Alhamdulillah sudah dipadamkan oleh teman-teman di lapangan. Yang kebakaran adalah lahan mineral,” paparnya.  

Untuk pelaksanaan apel siaga hari ini, menurut Iqbal, fokusnya pada kesiapan personel dan peralatan. Kemudian, ada simulasi penanganan karhutla bersama tim dari BPBD, TNI-Polri, Manggala Agni, maupun organiasi kemasyarakatan. “Ini memperlihatkan kekompakan kita dalam menghadapi bahaya karhutla,” kata dia. 

BACA JUGA:6,5 Jam Berjibaku Padamkan Karhutla di Lahan Semi Gambut Desa Lorok Ogan Ilir, Luas Terbakar 15 Hektare

BACA JUGA:Catat Karhutla 10 Daerah Januari-Juni 2024, Luas Lahan Terbakar di Sumsel 313, 5 Hektare

Dalam upaya mencegah dan mengantisipasi terjadinya karhutla, akan dikerahkan 1.200 personel untuk pemadaman darat dan udara. “Terkait dengan anggaran menghadapi karhutla, insya Allah kita siap. Tersebar di berbagai OPD, seperti BPBD, PU, Dinsos, Dinkes dan OPD lainnya,” kata dia.  

Ditambahkan Iqbal, pada 14 Juni 2024 lalu, Pj Gubernur telah menetapkan status siaga karhutla untuk Provinsi Sumsel. Pihaknya berharap segera mendapatkan bantuan helikopter water bombing serta helikopter patroli. “Kita mengajukan 2 helikopter patroli dan 8 heli water bombing. Menyesuaikan luas wilayah Sumsel,” paparnya. 

Adapun untuk hot spot sejak Januari 2024 terdata 400 lebih titik. Kasie Ops Korem 044 Gapo, Kol Inf Syafruddin, mengatakan dalam kesiapan apel siaga karhutla perlu koordinasi yang baik. Termasuk perlengkapan, juga masalah teknis lapangan.

Kasie Ops Polda Sumsel, AKBP Erwin mengatakan, kabupaten OKI, Muba dan Banyuasin sudah siaga darurat karhutla. Untuk yang rawan, bertambah dari 10 jadi  12 daerah. “Kita sudah keluarkan Maklumat Kapolda Sumsel, larangan membakar lahan,” imbuhnya.  Selain itu, ada aplikasi Songket untuk memantau hot spot di wilayah Sumsel. Setiap hari, laporan masuk ke Polda Sumsel. Komunikasi dimaksimalkan menggunakan handy talky (HT).

 

Kategori :