PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga kota Prabumulih khususnya pengguna media sosial (medsos) tengah dihebohkan dengan adanya pesan berantai akan ada pengobatan 'Ida Dayak' di kota Nanas.
Pengobatan Ida Dayak tersebut, bahkan menyebar dengan cepat dan diposting beberapa akun media sosial sebagai modus penipuan yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab.
Dalam gambar beredar menyebutkan jika Ida Dayak akan hadir di kota Prabumulih dan melakukan pengobatan secara terbuka. Waktunya, mulai 26 hingga 30 Agustus 2024 dan terbuka untuk umum.
Sementara untuk tempat dalam gambar tersebut dituliskan akan dilalukan di Gedung Patra Ria yang merupakan gedung milik PT Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih dan berada di dalam komplek Pertamina Prabumulih.
Di gambar tersebut, bahkan juga tertera nomor WhatsApp yang bisa dihubungi bagi yang ingin berobat yakni 0882-4243-1825.
BACA JUGA:Info Pengobatan Ida Dayak 23-27 Juli, Pengelola Gedung AEKI Palembang Tegaskan Ini
BACA JUGA:Viral Pengobatan Ida Dayak di Palembang 23-27 Juli 2024, Netizen Bilang Begini!
Namun saat diperiksa ke aplikasi Getcontact diketahui yang muncul justru penipuan ida dayak, penipuan pengobatan ida dayak dan penipuan dengan cara hipnotis lewat telpon.
Menanggapi informasi tersebut, Head of Communication Relations & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti mengaku pihaknya tidak mengetahui terkait kegiatan tersebut. "Kita tidak mengetahui perihal kegiatan tersebut dan siapa penyelenggaranya," ungkap Tuti kepada wartawan ketika dikonfirmasi, Kamis (18/7).
Selain tidak mengetahui hal itu, Tuti mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola gedung patra ria dan tidak ada kegiatan di tanggal seperti yang ada di gambar 'pengobatan Ida Dayak ke Prabumulih tersebut'
"Kalau gedung patra ria menurut informasi pengelolanya tidak ada pihak yang memesan gedung pada tanggal tersebut," bebernya seraya mengatakan informasi tersebut Hoax.
Dia pun berpesan agar warga kota Prabumulih maupun Sumatera Selatan hendaknya berhati-hati modus penipuan tersebut dan pastikan terlebih dahulu sebelum menghubungi nomor yang ada di gambar beredar.