SUMATERAEKPSRES.ID - Kematian tragis seorang narapidana di Lapas Merah Mata Palembang mengguncang masyarakat setempat.
Korban ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di kamar mandi salah satu sel Lapas, yang segera menjadi fokus intensif pihak kepolisian dalam penyelidikan mendalam.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol DR Harryo Sugihhartono, mengungkapkan bahwa penemuan korban terjadi setelah petugas Lapas tidak menemukan narapidana tersebut di selnya.
"Kami mendapat laporan bahwa seorang narapidana tidak terlihat di selnya. Setelah dilakukan pengecekan, korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, tergantung dengan leher terjerat tali di kamar mandi," jelas Harryo kepada media kemarin.
Identitas korban, yang merupakan napi pindahan dari Musi Rawas, turut diungkapkan bersama dengan latar belakang kasusnya.
BACA JUGA:Nah Lho, Hasil Visum Belum Dipastikan Bondol Tewas Karena Bunuh Diri
BACA JUGA:Tragedi di Lapas Merah Mata. Bondol, Narapidana Begal Siswa SMP, Ditemukan Tewas Gantung Diri
Korban diketahui terlibat dalam kasus begal dan kekerasan terhadap anak di bawah umur, yang menyebabkan salah satu korban pelajar SMP meninggal dunia.
Proses investigasi masih berlangsung intensif dengan melibatkan pemeriksaan terhadap narapidana lain yang berada dalam sel yang sama dengan korban.
"Kami masih dalam tahap pengumpulan bukti dan informasi terkait penyebab pasti kematian korban. Tim forensik dari Labfor Polda Sumsel dan RS Bhayangkara M Hasan sedang melakukan visum dan otopsi terhadap korban untuk mendapatkan hasil yang akurat," tambahnya.
Kanit Reskrim Polsek Sako, AKP Irsan, menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menginterogasi saksi-saksi kunci serta narapidana lainnya.
"Kami tidak mengesampingkan kemungkinan lain terkait kematian ini. Semua aspek akan kami telusuri dengan seksama untuk mencari kejelasan atas kejadian ini," ujar Irsan.
BACA JUGA:BSI Masuk 5 Besar BUMN Kapitalisasi Pasar Terbesar
BACA JUGA:Kepala KUA Kayuagung, Masa Jabatan dan Tugas yang Dilakukan
Kepolisian juga menghadapi tantangan dalam proses investigasi ini, namun mereka bertekad untuk mengungkap fakta secara menyeluruh. "Kami akan terus melakukan pemeriksaan mendalam dan komprehensif terhadap semua yang terlibat.
Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan segera setelah kami mendapatkan hasil yang jelas," tutup Irsan.