KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID- Meski belum terdeteksi adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah OKI, tapi Kodim 0402/OKI sudah melakukan pemetaan enam wilayah rawan karhutla.
Hal ini karena enam wilayah tersebut banyak terdapat lahan gambut dan rawa lebak.
BACA JUGA:Persiapan Hadapi Karhutla: Kapolres OI Cek Peralatan Pemadam di Mapolres Ogan Ilir, Ini Hasilnya!
BACA JUGA: Karhutla Mengancam, Anggaran Minim. Iqbal : Pendanaan Multisektor, Sumsel Di-Back Up Pusat
Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Yontri Bhakti mengatakan, lahan gambut yang selama ini tak termanfaatkan akan digunakan menjadi lahan produktif dan bisa menghasilkan.
‘’Jadi dengan pemanfaatan lahan gambut diharapkan tak ada lagi lahan yang terbakar," terangnya.
Dikatakannya, OKI termasuk salah satu wilayah yang banyak memiliki lahan gambut dan rawa lebak.
‘’Untuk saat ini program optimalisasi lahan yang kita lakukan sudah berjalan dengan baik,’’ katanya.
Lahan tersebut, lanjutnya, bisa ditanam padi dan bisa juga ditanam jagung. ‘’Hasilnya tentu bisa meningkatkan produksi padi dalam mendukung program ketahanan pangan,’’ katanya.
Disebutkannya, akan ada dua manfaat yang nantinya bisa didapat dari program tersebut.
‘’Lahan yang selama ini tak produktif dan berpotensi karhutla bisa disulap menjadi lahan produktif. Hasilnya tentu bisa meningkatkan ketahanan pangan,’’ katanya.
BACA JUGA:Sudah Terdata 400 Hotspot, Kalaksa BPBD Sumsel: Apel Karhutla Libatkan 1.200 Personel
BACA JUGA: Pj Gubernur Sumsel dan Pangdam Langsung Bahas Karhutla, Silaturahmi Hari Pertama Bertugas
Dandim berharap, ke depan dalam menghadapi musim kemarau wilayah OKI akan zero karhutla.
Pasalnya saat ini sudah mulai dilakukan antisipasi karhutla. ‘’Kami kerahkan 400 anggota Babinsa untuk melaksanakan tugas di lapangan, "tandasnya. (uni/)