SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam sebuah kelas memasak yang diadakan di Masjid Baiturrahman, Palembang, Chef Didik Harry memberikan pandangan optimis terhadap potensi kuliner Sumsel, khususnya Pindang Meranjat, untuk naik ke level internasional.
Chef Didik, yang dikenal dengan keahlian kulinerannya, menyampaikan bahwa keberagaman kuliner di Sumsel merupakan kekayaan yang belum sepenuhnya dieksplorasi.
Dalam kesempatan tersebut, Chef Didik menyatakan bahwa kuliner khas seperti Pindang Meranjat memiliki potensi yang besar untuk dikenal tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional dan internasional.
"Selama ini, perhatian terhadap kuliner Sumsel cenderung tertuju pada pempek saja. Namun, Pindang Meranjat dengan citarasa istimewanya serta bahan baku yang melimpah, seperti ikan patin, layak untuk ditingkatkan kelasnya," ungkap Chef Didik.
BACA JUGA:Kejari Prabumulih Siap Naik Kelas: Perubahan Status dari Tipe B ke Tipe A
Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, pemerintah, dan sosialisasi kepada masyarakat, sangat penting untuk mengangkat Pindang Meranjat ke panggung yang lebih besar
"Pindang Meranjat bukan sekadar kuliner lokal, tapi warisan budaya yang harus dilestarikan dan ditingkatkan eksistensinya," tambahnya.
Kiki Kirana, pemilik Kirana Entertainment yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan pentingnya motivasi dan pengembangan untuk menjadikan Pindang Meranjat sebagai salah satu kuliner unggulan yang bisa bersaing di pasar global.
"Kuliner ini bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang bagaimana kita mengangkat nilai-nilai warisan leluhur kita ke level yang lebih tinggi," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Masata Sumsel, Babe Herlan Safiudin, menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya-upaya tersebut. "Pempek telah membuktikan bahwa kuliner lokal bisa dikenal secara internasional. Saatnya Pindang Meranjat mengikuti jejak tersebut," katanya.