BACA JUGA : Jago Main Enggrang, HD Ajak Masyarakat Senangi Olahraga TradisionalKekalahan Timnas Indonesia 0-2 dari Irak di laga pembuka membuat pasukan Shin Tae-yong dalam posisi sulit. Di sisi lain, Suriah datang ke laga ini juga dengan bekal kekalahan 2-0, dari tuan rumah Uzbekistan. Praktis, Suriah pasti bangkit dan akan mengamuk demi kemenangan. Oleh sebab itu, Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong meminta Muhammad Ferarri dan kawan-kawan tidak lengah dan fokus dalam pertandingan.
"Karena Suriah juga kalah di pertandingan pertama melawan Uzbekistan jadi lebih akan cenderung menyerang melawan Indonesia. Jadi dengan penyerangan lawan, kita harus lebih baik. Apalagi kita tak boleh lakukan kesalahan sendiri," kata Shin Tae-yong dikutip dari keterangan PSSI, Jumat (3/3).Hadapi Suriah, pemain Timnas Indonesia U-20 masih banyak meninggalkan pekerjaan rumah. Terutama soal penyelesaian akhir yang masih tumpul.
"Finishing juga harus lebih baik dari sebelumnya. Harus bisa memanfaatkan dengan baik," sambung mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.BACA JUGA : Stadion Mini OKU Selatan Bakal Ramai, Minggu Pagi Ada Jalan Sehat Bersama BUMN Shin Tae-yong juga meminta anak asuhannya lebih berani saat melawan Suriah tak seperti ketika bersua Irak. Menurutnya, itu akan membuat skuad Garda Nusantara menjadi lebih baik.
"Saya minta terus kepada pemain lebih berani, lebih percaya diri daripada sebelumnya. Sepertinya nanti akan lebih baik," tambahnya.Pada pertandingan ini, Shin bisa menurunkan kekuatan penuh di starting 11 nya nanti. Artinya, semua pemain kunci Garuda Nusantara bisa langsung dimainkan sejak menit pertama laga. Pemain seperti Hugo Samir atau Frengky Missa bisa menjadi opsi starting 11. Sementara, Pelatih Suriah U-20, Mark Wotte tak mau terlalu larut dalam kekalahan melawan tuan rumah Uzbekistan di laga perdana Piala Asia U-20 2023. Suriah berusaha bangkit dan memenangkan pertandingan. "Kami harus memenangkannya agar tetap sesuai target untuk lolos," pungkasnya. (gsm)
Kategori :