Burung Hantu: Solusi Alami Pengendalian Hama di Pertanian Lahat

Senin 15 Jul 2024 - 12:14 WIB
Reporter : Agustriawan
Editor : Novis

Berupa Germas Rubuha (Rumah Burung Hantu) dan Tenggeran burung hantu bagi kelompok tani (Poktan). Salah satunya di Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan.

Kepala Dinas TPHP Lahat, H Rudi Darma SE MSi melalui Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP MMA mengungkapkan. Upaya melestarikan burung hantu sebagai predator alami sangat efektif dalam mengendalikan hama.

Penggunaan burung hantu dianggap murah, efektif, dan efisien dibandingkan dengan metode kimia.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Pembangunan Jalan Tegal Binangun Dimulai Agustus: Pemkab Banyuasin Siapkan Tender

BACA JUGA:Kebakaran di Empat Lawang: 1 Rumah Habis Terbakar Akibat Arus Pendek Listrik, Ini Kerugiannya!

Tikus merupakan salah satu hama utama yang menyerang tanaman pangan, dengan potensi merusak yang tinggi hingga menyebabkan gagal panen.

Oleh karena itu, pengendalian tikus dengan memanfaatkan burung hantu menjadi solusi yang diharapkan dapat mengurangi kerugian bagi petani.

“Kementerian Pertanian mendorong pengendalian hama yang ramah lingkungan.

Pengendalian tikus secara biologis menggunakan burung hantu adalah metode yang murah, ekonomis, dan efisien,” ujar Ahmad Firdaus.

 

Kategori :