BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Demi meningkatkan kemampuan kreasi digital, fotografi dan videografi, PLN memberikan pelatihan content creator bagi muda-mudi pokdarwis (kelompok sadar wisata) dan Bujang Gadis Sungsang. Sebelumnya mereka juga mengikuti pelatihan public speaking dan telah tersertifikasi BNSP awal Juni 2024.
Kepala Desa Sungsang IV, Romi Adi Candra diwakili Arpan menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pelaksanaan program TJSL di Desa Sungsang IV.
“Kami selaku pemerintah Desa sangat mendukung implementasi program TJSL PLN di desa kami," ujar Arpan di sela-sela acara di Kantor Kepala Desa Sungsang IV.
Pihaknya berterima kasih kepada PLN yang telah peduli dan mendukung Desa Sungsang IV menjadi desa berdaya sejak tahun 2023.
BACA JUGA:Dorong UMK Desa Air Sempiang Naik Kelas, PLN Gelar Pelatihan Harga Pokok Produksi
“Kami yakin pelatihan content creator ini menjadi cikal bakal munculnya content creator berbakat dari Desa Sungsang dan pendorong semangat muda-mudi di sini membuat kreasi digital dan konten-konten yang menarik tentang hutan mangrove, kekayaan alam serta kehidupan masyarakat sehingga menarik minat wisatawan,” lanjutnya.
Krisna Murti SIKom MA, narasumber yang juga dosen dan Ketua Laboratorium Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sriwijaya berbagi tips dan trik bagaimana menjadi seorang konten kreator yang baik, mampu menemukan ide.
Membuat serta mengolah konten yang awalnya sederhana menjadi sebuah konten yang menarik. Serta menggunakan fitur yang tersedia pada aplikasi editing foto dan video.
“Tentu tujuan membuat konten-konten menarik terkait hutan mangrove, kekayaan alam berupa hasil sungai yang melimpah, olahan makanan udang dan ikan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat luar Desa Sungsang IV datang kesini,” ucap Krisna.
BACA JUGA:Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan, PLN UIP Sumbagsel Didukung Penuh Kejati
BACA JUGA:Beri Pelatihan Kewirausahaan bagi UMKM, PLN Komitmen Tumbuhkan Potensi Desa
Pelatihan ini memang difokuskan untuk menjadikan peserta ahli mengidentifikasi peluang wisata apa yang dapat dinikmati para wisatawan yang berkunjung ke desa.
"Apalagi sebagai generasi muda yang sangat dekat dengan media sosial, peserta dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan zaman yang sudah serba digital ini,’’ tambahnya.
Mutia, Ketua Bujang Gadis Sungsang mengatakan pelatihan ini menambah wawasan sehingga mereka dapat mengembangkan potensi Desa Wisata Sungsang dan mampu membawa nama Desa semakin luas, dikenal Nasional hingga menjadi salah satu objek wisata wajib dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.