Insiden Penembakan Donald Trump, Kejadian Mengejutkan di Butler, Pennsylvania

Minggu 14 Jul 2024 - 17:06 WIB
Reporter : Irwansyah
Editor : Irwansyah

Butler, Pennsylvania, SUMATERAEKSPRES.ID- Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengalami insiden yang mengejutkan saat melakukan kampanye di kota kecil ini.

Suara letusan keras terdengar menyela pidatonya, mengirim kerumunan orang berteriak dan berlarian menyelamatkan diri. Trump sendiri terlihat terjatuh, dengan darah mengalir di sisi wajahnya.

Menurut pernyataan resmi Dinas Rahasia AS, seorang penembak dari posisi yang lebih tinggi di luar tempat kampanye melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung.

Para agen Dinas Rahasia dengan cepat menanggapi situasi ini, menetralisir penembak tersebut dengan tindakan tegas.

Sayangnya, satu orang pengunjung tewas dalam kejadian ini, sementara dua lainnya mengalami luka kritis.

BACA JUGA:6 Hektare Lahan Terbakar di Banyuasin: BPBD Siaga 24 Jam, Ini Langkah Antisipasinya!

BACA JUGA:Jumlah TPS Menurun, Maksimal Per TPS 600 Mata Pilih

Thomas Matthew Crooks, seorang pria berusia 20 tahun asal Bethel Park, Pennsylvania, diidentifikasi sebagai tersangka penembakan ini.

Menurut laporan, Crooks ditembak mati dalam penyergapan oleh agen Dinas Rahasia AS.

Presiden Joe Biden memberikan respons tegas terhadap insiden ini, menyatakan bahwa semua pihak harus mengutuk kekerasan yang terjadi.

Biden juga menyebutkan bahwa agen-agen federal terlibat dalam penyelidikan untuk mengungkap motif di balik upaya pembunuhan ini.

"Kita tidak bisa membiarkan hal ini terjadi. Kita tidak bisa seperti ini. Kita tidak bisa memaafkan hal ini," kata Biden kepada para wartawan.

Donald Trump sendiri mengucapkan terima kasih kepada Dinas Rahasia AS atas respons cepat mereka, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang terkena dampak serangan ini.

Insiden ini telah menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak di Amerika Serikat, menyoroti keamanan dalam kampanye politik dan perlunya langkah-langkah lebih lanjut untuk mencegah kekerasan semacam ini di masa depan.

Kategori :