PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatatkan sejarah baru dengan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk jumlah peserta minum kopi di pinggir sungai secara serentak terbanyak di Indonesia.
Acara ini digelar di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), tepi Sungai Musi, Palembang.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar untuk memecahkan rekor, tetapi juga sebagai wujud apresiasi terhadap budaya dan kekayaan alam Sumsel, terutama kopi dan sungai-sungainya yang menjadi nadi kehidupan masyarakat.
"Sumatera Selatan terkenal dengan kopi Robusta-nya yang berkualitas tinggi. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mempromosikan kopi lokal ke tingkat nasional dan internasional serta mendongkrak pariwisata daerah," ujar Elen Setiadi.
BACA JUGA:Tragis, 2 Nyawa Melayang Akibat Tabrakan di Desa R Rejosari Musi Rawas, Ini Kejadiannya!
Elen juga mengucapkan terima kasih kepada MURI atas dukungan penuh mereka dan berharap rekor ini menjadi kebanggaan bukan hanya bagi Sumatera Selatan, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia.
Ia mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan mempromosikan kopi, pariwisata, dan budaya Sumatera Selatan, serta bersama-sama menjadikan provinsi ini sebagai destinasi wisata unggulan.
BACA JUGA:Menjaga Kualitas Kopi Robusta Lahat. Komitmen Terhadap Standar Unggul
BACA JUGA:Promosi Jadikan Kopi Sumsel Mendunia
"Mari kita manfaatkan momentum ini untuk memperkuat citra Sumatera Selatan di mata dunia dan mempererat kebersamaan antar kabupaten/kota di Sumsel," tambahnya.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menyampaikan bahwa sekitar 26 persen produksi kopi nasional berasal dari Sumsel. "Kami mengapresiasi upaya Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang dalam menyelenggarakan acara ini. Kadin berkomitmen untuk terus memajukan dan menduniakan kopi Sumsel," katanya.
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, juga menambahkan bahwa Indonesia merupakan produsen kopi nomor empat di dunia, dengan seperempat produksi nasional berasal dari Sumsel. "Kopi Sumsel memang luar biasa. Mari kita sukseskan acara ini untuk meningkatkan branding dan UMKM Sumsel," ujarnya.
Rekor MURI ini diikuti oleh ribuan peserta dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, Plh Sekda Sumsel Edward Chandra, Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta, serta para pimpinan instansi/lembaga vertikal, Forkopimda Sumsel, kepala OPD Sumsel, dan tokoh masyarakat.