KAYUAGUNG- Pengerjaan perbaikan jalan perbatasan antara Desa Muara Baru Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan Desa Pandan Arang Kabupaten Ogan Ilir (OI) belum selesai dilakukan. Sementara tapi di titik lain kondisinya tergerus dan membahayakan pengguna jalan.
Lutfi, warga Lubuk Rukam, OI mengaku melihat jalan terkikis sekitar 4 meter dan sudah hampir dua pekan terjadi. " Kalau lewat harus hati-hati kalau tidak bisa jatuh ke sungai,"bebernya kemarin (3/3).Menurutnya agar tidak terkikis, sisi jalan harus dibuat dam sehingga Kalau dibiarkan menurutnya jalan bisa terus terkikis hingga ke tengah. Padahal jalan itu kata dia setiap hari ramai dilintasi warga, baik dari arah Kayuagung maupun sebaliknya. “Memang di sana tengah ada perbaikan jalan, tapi sudah hampir sebulan tidak ada pekerjanya lagi di lokasi,”katanya. “Apakah hanya stop sementara atau berlanjut saya kurang tahu. Pengendara mintanya diaspal biar tidak licin seperti saat ini,”imbuhnya. Ema pengguna jalan mengaku, berharap jalan ini dapat segera selesai diperbaiki agar pengendara baik roda empat maupun roda dua mudah melintas. Sepertinya memang jalan dilebarkan tapi belum selesai pengerjaannya.
Kepala Des Muara Baru, Samiun mengatakan, memang beberapa waktu lalu jalan yang terkikis ini diperbaiki pemerintah. Hanya sekarang menurut informasi dari pekerja di lapangan penimbunan selesai dilakukan untuk selanjutnya masih menunggu.Soal ada titik sebagian jalan di sana tergerus ia akan kembali mengusulkan agar tahun ini bisa diperbaiki dan jadi prioritas karena jalan ini ramai pengendara melintas dan satu-satunya jalan alternatif menuju desa di kabupaten sebelah.(uni/)
Kategori :