Minum sambil berdiri dapat membuat air mengalir dengan tekanan, sehingga menyebabkan tubuh kesulitan untuk menyerap nutrisi.
Hal ini jika diteruskan akan membuat tubuh mengalami gangguan pencernaan, mala. Penting dalam memperhatikan posisi ketika minum ataupun makan.
3. Gangguan fungsi ginjal
Cairan yang masuk ke dalam tubuh dengan cara duduk atau berdiri akan mempengaruhi kerja ginjal dalam sistem pengolahan cairan tubuh.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo: Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Piala Eropa, Ini Perjalanannya!
BACA JUGA:Musim Pancaroba: Ayo Cepat Kenali dan Cegah ISPA, Demam Berdarah, dan Chikungunya!
Minum sambil berdiri akan membuat kerja ginjal lebih berat dan tidak maksimal sehingga akan menganggu fungsi ginjal.
4. Menyebabkan/Memperburuk Maagh
Minum dalam posisi berdiri, cairan yang diminum dapat langsung masuk ke kerongkongan tanpa disaring dengan baik di ginjal.
Kondisi ini dapat memicu refluks asam lambung yang menyebabkan sensasi terbakar di dada dan mulut.
Dengan kondisi ini, maka tentu akan meningkatkan ataupun memperburuk bagi yang menderita maagh.
5. Membahayakan dinding usus
minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung.
BACA JUGA:Sopir Truk Ekspedisi Wafat di Lampu Merah: Dugaan Serangan Jantung, Ini Kesaksian Warga!
BACA JUGA:Dies Natalis Unbara ke-25: Job Fair dan Langkah Konkret Kurangi Pengangguran di OKU, Keren Nih!
Air minum yang jatuh dan menciprat ke dinding perut tersebut bisa mengakibatkan kerusakan sistem pencernaan dalam jangka panjang.