KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID -Pelaksanaan pencocokan data pemilih (coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data (Pantarlih) terus bergerak.
Untuk wilayah perairan petugas terpaksa melakukan upload manual dalam melakukan e-coklit karena ada beberapa tempat terkendala sinyal.
BACA JUGA:Hanura Terima Berkas Pendaftaran Shodiq-Abdiyanto, Peluang Koalisi Pilkada OKI 2024 Terbuka
Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan melalui Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Hadi Irawan mengatakan, kendala ini hanya sebagian kecil.
‘’Tak terlalu banyak, karena kalau melihat data yang masuk per 7 Juli lalu sudah mencapai 74.07 persen. Data terus berubah karena selalu ada data masuk,’’ akatanya.
Pihaknya menargetkan 20 Juli petugas telah selesai mendatangi rumah warga. ‘’Hanya memang paling tidak kalau tidak selesai pada 20 Juli akan selesai 24 Juli.
Jadi meski wilayah OKI luas tapi seimbang dengan jumlah Pantarlih yang ada di lapangan,’’ ujarnya.
Pihaknya mengimbau petugas lapangan untuk selalu bekerja secara profesional dan sesuai dengan aturan.
BACA JUGA:Partai NasDem Gelar Seleksi Ketat: Siapkan Calon Potensial untuk Pilkada OKI 2024
BACA JUGA:Tahapan Pilkada OKI Dimulai, Ketua DPRD Ajak Masyarakat Sambut dengan Gembira
‘’Data yang mereka kumpulkan ini sangat penting dalam menentukan jumlah daftar pemilih tetap saat pilkada serentak 27 November mendatang,’’ pungkasnya.
Diharapkan dari hasil pendataan ini tak ada warga yang tak terdata. Karena pendataan ini sangat menentukan suksesnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah, khususnya dalam menentukan daftar pemilih .(uni/)