Tujuan dari tradisi ningkuk'an ini adalah berkumpulnya bujang dan gadis untuk menghibur keluarga dan kedua pengantin.
Selain itu juga tujuan ningkuk'an adalah untuk memberikan kemudahan bagi bujang dan gadis untuk mencari sahabat sekaligus mencari pasangan (ajang pencarian jodoh).
"Sebab, tidak menutup kemungkinan setelah acara ningkuk'an selesai para bujang dan gadis yang berkenalan di acara ningkuk'an menjalin persahabatan, pacaran dan bahkan hubungan ke jenjang pernikahan," terangnya.
Pada kesempatan ini ia juga mengajak para pemuda-pemudi untuk sejenak melupakan hiruk pikuk dunia maya.
"Mari kita kembali ke akar jati diri kita sebagai manusia sosial di kehidupan nyata. Mari kita kembali bergembira, merawat tradisi lama yang telah hampir punah," tuturnya.
BACA JUGA:Tradisi Stempel di Sungai Komering: Momen Lebaran yang Dinanti-Nanti
BACA JUGA:Duku Rasuan, Rajanya Duku Komering
Lalu, secara bersama-sama untuk menghidupkan kembali tradisi ningkuk dengan penuh sukacita. Serta mari jauhi pesta-pesta yang bukan budaya OKU Timur khususnya di Desa Rasuan.
"Seperti pesta dengan organ tunggal malam hari yang sering diduga sebagai tempat penyebaran narkoba oleh yang tidak bertanggung jawab dan dapat meracuni muda-mudi. Mari kita hidupkan kembali budaya ningku'an ini agar tidak hilang dimakan zaman," pungkasnya.(lid/)