PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Masa liburan sekolah untuk pelajar SD dan SMP tinggal 12 hari lagi. Namun, bagi siswa baru, akan masuk duluan Senin depan, 8 Juli, untuk ikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Karena itulah, saat ini para orang tua dan siswa sedang berburu perlengkapan sekolah. Tak hanya seragam, tapi juga peralatan tulis, sepatu, tas dan lainnya. Pantauan di Toko Safari Raden Mat pada kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, tampak ramai pengunjung.
Mayoritas ibu-ibu yang mengajak putra atau putrinya. Ada pun daftar harga seragam sekolah di sana, celana panjang sekolah mulai Rp126 ribu-Rp193 ribu. Sedangkan baju putih mulai Rp62 ribu-Rp135 ribu.
"Ini mau beli seragam SD untuk anak saya. Sekalian topi, dasi tas dan lainnya," ujar Fitri, ibu dua anak, warga Tegal Binangun, kemarin (3/7). Senada Rara, warga Bukit Besar mengatakan, untuk satu stel baju seragam SD yang dibelinya total seharga Rp245 ribu.
"Sudah lengkap semua mulai dari dasi topi hingga baju dan celana pendeknya," jelas dia. Seorang pramuniaga mengatakan, saat ini memang mulai rapat orang tua dan siswa yang memberli perlengkapan sekolah.
BACA JUGA:PENGUMUMAN, PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 di Universitas Al-Azhar Kairo, Ini Syaratnya!
BACA JUGA:Peluncuran Aplikasi OKY Indonesia: Inovasi Edukasi Kesehatan Reproduksi untuk Siswa Madrasah
"Untuk harga kebutuhan seragam sekolah masih standar, memang ada kenaikkan sedikit dari tahun lalu mengingat bahan dan upah jahit juga naik," ucapnya.
Diketahui, MPLS tahun pelajaran 2024-2025 untuk siswa baru kelas 1 SD dan kelas VII SMP sesuai edaran Dinas Pendidikan (Disdik) kota Palembang dilaksanakan pada 8-10 Juli 2024. Sementara untuk jenjang SMA/SMK dilaksanakan pada 15-17 Juli 2024, berdasarkan edaran Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel.
Kepala Disdik Palembang, H Ansori ST MM melalui kepala Bidang (Kabid) SD Juitah SE MSi, mengatakan, tahun ajaran baru 2024-2025 dimulau pada 15 Juli 2024. "Khusus kelas 1 terlebih dahulu mengikuti MPLS pada 8-10 Juli.
Materi MPLS 2024 dalam Kurikulum Merdeka bisa menjadi referensi bagi para guru. Bentuknya, bisa mengajak siswa baru berkeliling sekolah, mengenal para guru dan karyawan, serta mendengarkan ceramah ringan.
"Tujuan kegiatan ini membantu anak-anak baru untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya yang baru. Selain itu anak-anak bisa mengenal gurunya, karyawan dan kakak kelasnya tanpa rasa takut, saat ditinggal orang tuanya untuk belajar di sekolah yang merupakan lingkungan baru bagi mereka," jelasnya.
Ada pun untuk siswa baru yang belum punya seragam SD putih merah, saat MPLS tetap bisa menggunakan seragam TK asal. "Intinya sekolah tidak boleh memberatkan orang tua," kata Juitah.
BACA JUGA:PENGUMUMAN: Kemenag Resmi Buka Pendaftaran Beasiswa Bagi 1.000 Santri, Simak Ketentuan Lengkapnya
BACA JUGA:Catat, Inilah Inisiatif KemendikbudRistek Tingkatkan Kompetensi Siswa dalam Literasi dan Numerasi!