PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Sah, mobil operasional Desa kini sudah dipasang stiker.
Dengan demikian, mobil Toyota Rush berwarna hitam yang sempat menggegerkan warga kota Prabumulih tersebut, resmi diperuntukkan bagi operasional Desa dan bukan mobil Pak Kades.
"Kini mobil operasional Desa sudah dipasang stiker," ujar Inspektur Prabumulih, Indra Bangsawan.
Dia pun telah menerima laporan berikut foto mobil operasional Desa yang sudah dipasang stiker tersebut.
"Untuk penggunaannya, tetap dalam pengawasan Pemkot Prabumulih dan inspektorat," terangnya.
BACA JUGA:Arus Bawah Inginkan PKB Dukung HDCU, Herman Deru Target Menangi Pilgub Sumsel di Atas 60 Persen
BACA JUGA:Samakan Baginda Raja dengan Keledai, Abu Nawas Justru Mendapat Pujian. Kok Bisa? Simak Kisahnya
Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, mobil operasional Desa dibeli menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tepatnya melalui ADD (Anggaran Dana Desa) dari masing-masing Desa.
"Alhamdulillah kalau memang sudah dipasang stiker. Semoga warga di Desa tersebut bisa menggunakan mobil sesuai keperluan dan kebutuhan sehingga mereka menjadi terbantu," ujar Edi, warga Kota Prabumulih.
Senada diungkap Yana, warga Prabumulih yang lain berharap dengan adanya mobil operasional Desa, betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan warga.
"Jangan sampai ada warga yang butuh mobil, tapi Pak Kadesnya banyak alasan dan justru tidak mau meminjamkan," harapnya.
BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini Naik Tipis, Butik Antam Palembang Catat Kenaikan Rp5 Ribu per Gram
Dia pun mengapresiasi, bahwa beberapa mobil operasional Desa sudah ada yang dimanfaatkan untuk mengantar warga sakit ke rumah sakit dan dimanfaatkan oleh pasangan pengantin.