Bank Indonesia Pastikan Pertumbuhan Kredit 2024 Masih Positif, Pembiayaan Syariah juga Meningkat

Senin 01 Jul 2024 - 11:54 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

Selain itu Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Hayono mengatakan, Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

BACA JUGA:Diskusi Buku Mega Merger In The Pandemic Era, Catatan Sejarah Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia

BACA JUGA:Digitalisasi UMKM, Bank Sumsel Babel Lipatgandakan Omset Degla Mbak Yenni

Pada Mei 2024, transaksi BI-RTGS tercatat meningkat 0,16% (yoy) sehingga mencapai Rp14.557,29 triliun.

"Transaksi BI-FAST tercatat Rp701,61 triliun atau tumbuh 53,08% (yoy)," katanya. 

Transaksi digitalbanking mencapai Rp5.570,49 triliun atau tumbuh sebesar 10,82% (yoy), sementara transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 35,24% (yoy) sehingga mencapai Rp92,79 triliun.

Transaksi QRIS tumbuh 213,31% (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 49,76 juta dan jumlah merchant  32,25 juta.

BACA JUGA:Syarat Mudah! Ajukan KUR Mikro Bank BRI, Pinjaman Modal hingga Rp500 Juta, Bunga Rendah dan Bebas Biaya

BACA JUGA:Modal Usaha hingga Rp500 Juta! Simak Syarat Lengkap Ajukan KUR Bank Sumsel Babel, Dijamin Cair!

Sementara itu, transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun sebesar 5,41% (yoy) sehingga mencapai Rp615,18 triliun.

Transaksi kartu kredit masih meningkat 6,60% (yoy) mencapai Rp35,18 triliun.

Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) meningkat 6,82% (yoy) sehingga menjadi Rp1.038,26 triliun.  

Kategori :