LALAN, SUMATERAEKSPRES.ID - Berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus Desa Mandala Sari, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Banyak program dilaksanakan, mulai dari pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, hingga bidang kesehatan.
Kepala Desa Mandala Sari, Eko Wahyudi menjelaskan pada tahun 2024 ini pihaknya punya beberapa program pembangunan di antaranya pembangunan Gedung PAUD bagi masyarakat desa yang dananya bersumber dari dana desa. "Ini hasil musyawarah bersama, masyarakat membutuhkan gedung PAUD untuk anak-anak sekolah karena memang saat ini belum ada," ujarnya, kemarin.
BACA JUGA:ACC Dukung Kampung Berseri
BACA JUGA:Siapkan 52 Charging station, Layani Ratusan Kendaraan Listrik Delegasi
Menurut Eko, keberadaan Gedung PAUD tentu dapat mencerdaskan anak-anak desa. "Kami juga gencarkan peningkatan ketahanan pangan dengan membudidayakan ternak sapi. Dari tahun lalu kami serahkan 12 ekor hewan sapi untuk diternak masyarakat. Setelah beranak pinak bisa digulirkan kepada masyarakat peternak," lanjutnya.
Tak hanya untuk pemenuhan gizi hewani masyarakat, tapi juga peningkatan ekonomi dari hasil budidaya. "Karena perkembangannya cukup bagus maka tahun ini program ketahanan untuk sapi tetap dilanjutkan. Akan ada penambahan jumlah sapi," ujar Eko. Dalam 1 RT diberikan 2 ekor sapi untuk dipelihara kelompok peternak.
Selanjutnya, lanjut Eko, pihaknya ingin sekali membangun jembatan komposit sebagai penghubung karena jembatan yang ada saat ini eks trans dan kondisinya sudah cukup tua. "Kami sangat memerlukan jembatan komposit karena belum punya sama sekali. Yang ada jembatan lama eks Trans, sudah tidak bagus dan itu pun hanya bisa lewat sepeda motor, mobil tidak bisa melintas," sebutnya.
Pihaknya berharap pembangunan jembatan komposit ini bisa dibantu APBD. "Sudah kami usulkan, mudah-mudahan bisa dibantu Pemkab," tuturnya. Eko menyebut paling tidak butuh 3 jembatan komposit untuk memudahkan aktivitas masyarakat, namun sementara ini dibangunkan 1 jembatan komposit pun sudah sangat membantu.
Di bidang sosial, Pemerintah Desa Mandala Sari masih terus mengucurkan BLT (bantuan langsung tunai) dana desa untuk 16 keluarga penerima manfaat. Mereka ini merupakan orang yang tidak mampu sehingga butuh bantuan Pemdes. BLT yang diberikan senilai Rp300 ribu per bulan.
Sementara itu,Tim Penggerak PKK Desa juga aktif bersama perangkat desa melakukan pencegahan stunting. "Kami punya kegiatan posyandu rutin untuk lansia, remaja, dan balita setiap bulan. Setelah posyandu didata mana balita yang berat badannya kurang atau tingginya kurang, lalu keluarganya kita sambangi untuk memberikan makanan tambahan dan sebagainya," pungkas Eko. ()