KAYUAGUNG,SUMATERAEKSPRES.ID - Adanya penemuan buaya muara yang kedua kalinya dalam sepekan terakhir membuat warga Jalur tambak 1 Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, OKI untuk selalu waspada.
Pj Sekda OKI M Refly meminta agar warga setempat untuk berhati-hati terkait ditemukannya kembali buaya muara di lokasi tersebut.
"Buaya ada komunitas jadi jangan dulu beraktivitas di dekat tambak," terangnya kemarin (26/6).
Sehingga sementara aktivitas di sekitar lokasi dihentikan sementara, maka ancaman dari buaya muara ini dapat terhindarkan.
BACA JUGA:2 Buaya Muara Sepanjang 3 Meter Ditangkap Warga OKI dalam Sepekan, Nih Penampakannya!
BACA JUGA:Tangkap Buaya Empat Meter
"Semoga saja tidak ada lagi buaya muara lainnya yang kembali ditemukan," tuturnya.
Sementara itu, Kapolpos Sungai Sibur Aiptu Agus Sujana didampingi Aipda Iwan Sasmalaja mengungkapkan, dua kali sudah buaya masuk ke dalam tambak milik Supriyadi (45).
"Buaya sudah diamankan, kini kami menghimbau warga untuk tetap waspada. Mengingat telah ditemukan dua buaya di lokasi tersebut," katanya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan BKSDA untuk dilakukan evakuasi dan diamankan.
BACA JUGA:Penangkapan Buaya Muara Berlanjut, Warga Temukan Lagi Buaya, ini Penampakannya!
BACA JUGA:Resahkan Warga Rambutan, Buaya Muara Sepanjang 2,5 Meter Ditangkap BKSDA Sumsel Dibantu Warga
Selain itu, untuk kali ini buaya tersebut memiliki panjang lebih kurang tiga meter telah dievakuasi.
"Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kami mengimbau warga terus meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan buaya," katanya.
Diketahui, 23 Juni 2024 lalu warga berhasil menangkap buaya muara sepanjang 4 meter.
Kemudian, 25 Juni warga Tambak kembali berhasil menangkap buaya liar sepanjang tiga meter.
BACA JUGA:Heboh! Buaya Raksasa 2,5 Meter Terekam Kamera Nyebrang Jalan Palembang-Rambutan, Darimana Asalnya?
Pihaknya mendapatkan informasi dari warga tentang adanya buaya yang masuk ke tambak.
Kejadian berawal dari informasi masyarakat hingga petugas berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka secara bersama sama dengan perangkat desa warga menangkap buaya tersebut.
Setelah ditangkap buaya oleh petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel dilakukan evakuasi dan diamankan.(uni/)