MURATARA SUMATERAEKSPRES.ID -Geliat investasi batu bara tidak hanya menjadi lirikan sejumlah investor. Namun potensi itu juga menggiurkan sejumah oknum warga untuk meraup keuntungan.
Sejumlah sopir, batu bara di Desa Air Bening dan Ketapat Bening, Kecamatan Rawas Ilir, kabupaten Muratara, mengaku resah. Sebab, saat ini sedang marak aksi pungli dengan modus menjual air botol kemasan.
Pelaku menggunakan modus jualan air kemasan dengan harga pantastis. Rp50 ribu/botol dan memaksa seluruh sopir yang melintas wajib membeli dagangan mereka.
"Kini banyak pedagang air kemasan di jalan batu bara. Sopir sopir di suruh wajib beli, hargonyo Rp50ribu/botol.
Kalau idak beli, mobil kami diancam dilempar batu," kata Toni salah satu pengemudi truk angkutan batu bara, di wilayah Rawas Ilir, Rabu, 1 Maret 2023.
BACA JUGA : Gank Motor Bersajam, 8 Remaja Diamankan
BACA JUGA : Salahgunakan Wewenang, Augie Divonis 5,5 Tahun
Selain modus menjual air kemasan. Pedagang juga mengeluhkan aksi serupa. Seperti pedagang dadakan yang menawarkan minyak eceran dari penyulingan, dengan harga yang tinggi.
"Kami dipakso beli dengan hargo tinggi padahal minyaknyo minyak masakan," timpalnya.
Pihaknya berharap, situasi itu bisa menjadi sorotan dari Pemerintah maupun aparat kepolisian. "Sehingga para sopir bisa menjalankan aktivitas secara lancar," tutup dia. (zul/Sumeks/Sumateraekspres.id)
Kategori :