OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID- Angin duduk (atau angina pectoris) adalah nyeri dada yang muncul saat jantung kekurangan darah dan oksigen.
Penyakit ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi gejala penyakit jantung koroner dan menyebabkan serangan jantung.
Angin duduk disebabkan oleh gejala Aterosklerosis, Penyempitan pembuluh darah arteri koroner karena timbunan lemak (plak) mengeras.
Gejala lainnya karena Terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah, Plak di pembuluh darah arteri pecah, Gangguan pemompaan otot jantung dan Kejang pembuluh darah arteri koroner.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Keluarga Favorit di Musi Rawas, Pas Banget Buat Isi Liburan, Yuk Kepoin!
BACA JUGA:Sejarah Kesultanan Palembang Darussalam: Kekuatan Islam di Sumatera Selatan!
Selain itu, Kebiasaan merokok dan terpapar asap rokok.
Ditambah penyakit diabetes yang tidak terkontrol dan Tekanan darah tinggi memperkuat munculnya angin duduk.
Kemudian dipengaruhi oleh Kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida tinggi.
Riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
Serta Gaya hidup kurang olahraga dan malas bergerak yang menimbulkan obesitas. Serta Terlalu stres dan banyak tekanan.
Beberapa pola hidup sehat dapat dilakukan untuk mencegah angin duduk.
Seperti menjalankan pola makan sehat dengan mengonsumsi sayur, buah, dan mengurangi lemak jahat.
Berolahraga secara rutin minimal dua kali seminggu, mengelola stres, tidak merokok dan menjaga berat badan ideal.
BACA JUGA:FIX! Netta Indian Dampingi Mantan Bupati Askolani Maju Pilkada Banyuasin 2024-2029