PKB tentu tidak akan keberatan untuk berpasangan dengan Gerindra dan Kaesang-nya, namun Anies yang rasanya tidak akan mau.
BACA JUGA:Tanggapi Hasil Quick Count, Ini Pernyataan Anies dan Ganjar
BACA JUGA:Waduh! Anies Temukan Kertas Suara Rusak
Kalau Anies berpasangan dengan Ahok apakah Anies akan kehilangan pemilih fanatiknya --dari kalangan Islam?
Saya menghubungi satu sumber yang memenuhi tiga kategori sekaligus: pendukung fanatik Anies, Islam taat, wanita emak-emak.
Saya ajukan pertanyaan padanya: apakah dia akan tetap memilih Anies kalau berpasangan dengan Ahok?
"Setelah keluar dari penjara rasanya Ahok sudah lebih kalem ya?," ujarnya. Dari jawaban spontan itu terlihat tidak ada lagi antipati pada Ahok. "Rasanya ia belajar banyak dari penjara," tambahnya.
BACA JUGA:Anies : Ekonomi Indonesia Dikuasai Segelintir Orang, Kami Akan Lawan
BACA JUGA:Inginkan Perubahan, Lautan Manusia Padati BKB Sambut Anies Baswedan
Kalau Anies-Ahok berpasangan maka fenomena Mega-Bintang terulang lagi.
Bintangnya bukan PPP lagi, melainkan PKB. Lalu Arab-Islam berpasangan dengan Tonghoa-Kristen. Sangat unik untuk masa depan Indonesia.
Kalau sekali ini Anies terpilih lagi sebagai Gubernur Jakarta, kansnya untuk terpilih sebagai capres lima tahun lagi sangat besar.
Umurnya juga masih lebih muda: baru 60 tahun saat itu nanti. Jauh lebih muda dibanding saat Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden: 73 tahun.
BACA JUGA:Anies Ajak Rakyat Jangan Jadi Penonton, Didukung Ulama, Anies Optimis Raih 60 Persen Suara di Sumsel
BACA JUGA:Ekonomi Kian Sulit, Rakyat Butuh Perubahan, Anies Beri Solusinya
Anies tentu punya banyak "dendam" yang belum terlampiaskan di Jakarta. Banyak waktunya sebagai gubernur Jakarta yang lalu habis untuk Covid.