Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SH SIK MH yang ikut meninjau tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, kecelakaan maut itu berawal saat mobil Kijang BG 1386 CH yang disopiri Rahman melaju dari arah Prabumulih menuju Palembang. Dengan kecepatan tinggi. "Saat melintas di TKP, mobil Kijang itu menyalip kendaraan di depannya. Tapi dari arah berlawanan datang mobil lain," ujarnya.
Untuk menghindari tabrakan, Rahman banting setir ke kiri, mencoba masuk kembali ke jalur sebenarnya. "Sopir mencoba banting setir. Tapi karena terlalu kencang lajunya, mobil tersebut oleng dan terbalik. Kemudian menimpa Innova BG 1542 ZJ,” jelas Andi. Mobil yang tertimpa ini dikendarai Muslim, saat itu melaju dari arah Palembang menuju Kota Prabumulih.
Setelah itu, mobil Kijang terseret dan akhirnya terhenti di pinggir jalan dalam kondisi ringsek parah. Rahman mengalami luka di tangan kiri, luka di kepala kiri, dan patah pergelangan tangan kanan. Sedangkan Arya Kalam tidak sadarkan diri. Keduanya dirujuk dari RS Prabumulih ke RSUD Palembang Bari.
Tiga orang yang terluka dirawat di PKM Gelumbang yakni Romli, Hardiono dan Ikrom. Seorang lagi, Tuna Hazizuf di RS Gelumbang. Sementara Muslim pengandara Innova dalam kondisi sehat. Lalu lintas kendaraan di TKP sempat mengalami kemacetan. Baru lancar kembali setelah para korban lamgsung dievakuasi ke Puskesmas dan RS,” terangnya. (way)