JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID- Duet pasangan Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendapat penolakan dari Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan.
"Secara pribadi ya tidak usahlah Anies diduetkan dengan Kaesang, mengurangi tragedi-tragedi pilpres di Jakarta," ujar Pantas Nainggolan di Sekolah Partai Jakarta, Jumat, (14/6).
BACA JUGA:75 Kader dan Caleg Terpilih di Sumsel Ikuti Pelatihan Kaderisasi PDIP, Ini Pesan Tegas Susanto Azis!
BACA JUGA:PDIP Jadikan Pancasila Azaz Garda Terdepan Pemersatu Bangsa
Ia mengatakan sosok yang akan maju pada Pilkada DKI Jakarta merupakan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan. "Soal sikap partai bukan saya, itu 'kan DPP," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengaku siap berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta. Kaesang menilai ide tersebut baik, apalagi nama Anies kerap menempati posisi teratas dalam survei.
Pada, Selasa (11/6), DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta merekomendasikan sejumlah nama kepada DPP PDI Perjuangan untuk diusung sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan menyebutkan total ada 10 nama yang diusulkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Mereka di antaranya dua mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
"Anies salah satu nama yang terjaring. Pak Pras masuk juga. Andika juga kami usulkan. Ya, termasuk ada nama Pak Ahok muncul juga," ungkap Pantas.
Pantas menyampaikan nama Anies masuk dalam bursa calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang lantaran diusulkan, baik oleh internal maupun eksternal DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
BACA JUGA:Kembalikan Formulir Pendaftaran Balon Gubernur ke PDIP Sumsel, Herman Deru Bilang Begini
BACA JUGA:Antisipasi Pembajakan Kader di Pilkada, Rakernas PDIP Tak Undang Jokowi, Gibran, dan Prabowo
Selain nama-nama itu, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta juga mengusulkan Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Djafar Badjeber.
"Djafar Badjeber dari Hanura. Dari kader PDI Perjuangan ada Pak Rasyidi. Kemudian ada nama-nama lain yang tidak saya ingat karena tidak begitu populer," ujarnya. (*/rf)