MURATARA - Informasi terbaru bagi para peserta jemaah calon haji (JCH) asal Muratara. Mereka diminta melakukan beragam persiapan. Meski belum ada jadwal resmi keberangkatan, namun Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Muratara Mohamad Ali, Senin (27/2) menegaskan, ada 100 kuota asal Muratara yang akan diberangkatkan di 2023.
"Jadwalnyo lum terjadwal nian tapi yang jelas bulan Mei, kloter pertama," katanya.
Dikatakan, pihaknya belum bisa memastikan secara detail informasi keberangkatan jemaah haji. Karena masih menunggu instruksi lanjutan.
BACA JUGA : OKU Timur Kantongi Sertifikat Adipura, Enos Berterimakasih Kepada Warganya
"Sekarang belum ada perintah pelunasan. Kalau sudah ada perintah pelunasan, nanti kita baru tahu berapa jumlah jemaah yang berangkat, ada atau tidak dari jemaah sebelumnya yang mundur," bebernya.
Dari sejumlah rencana perjalanan haji, dimulai dari keberangkatan gelombang pertama sekitar 24 Mei 2023, hingga 22 juni 2023 yang menjadi gelombang akhir keberangkatan JCH. 27 Juni wukuf di Arofah, 4 Juli 2023 jadwal pemulangan gelombang I dari Jedah ke Indonesia.
Aisiah, salah satu JCH mengaku sudah lama menantikan jadwal keberangkatan. Dia berharap di 2023 ini pelaksanaan ibadah haji bisa dilakukan. "Harapannya tahun ini bisa berangkat," ucapnya.(zul/)