PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sahabat Nabi Muhammad SAW merupakan orang-orang pilihan yang tidak hanya kuat, tapi juga teguh imannya.
Bahkan, mereka para sahabat tidak akan segan mengorbankan nyawa, tenaga, harta dan benda untuk membantu Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran agam Islam.
Salah satu sahabat Rasulullah yang kita kenal adalah Thalhah bin Ubaidillah, ia seorang sahabat yang dijamin masuk surga oleh Rasulullah SAW, dan termasuk dalam golongan Assabiqun Al-Awwalun, yaitu orang-orang yang pertama kali masuk Islam.
Kisah heroik Thalhah terjadi saat Perang Uhud, melindungi Rasulullah dengan sepenuh hati dari serangan musuh. Berikut, kisahnya dirangkum dari berbagai sumber.
Berawal dari Profesinya Sebagai Pedagang, Thalhah bin Ubaidillah adalah seorang pemuda Quraisy yang memilih perdagangan sebagai profesinya. Meskipun masih muda, dia memiliki kecerdasan dalam mengatur strategi berdagang dan berhasil mengalahkan pedagang yang lebih tua.
Saat berdagang di Bushra, Thalhah mengalami peristiwa yang mengubah hidupnya. Ucapan Pendeta Bushra yang Menggetarkan Thalhah, Di Bushra, seorang pendeta bertanya apakah ada penduduk Makkah yang mengenal Ahmad bin Abdullah bin Abdul Muthalib. Thalhah menjawab, dan pendeta mengungkap bahwa Ahmad akan menjadi Nabi penutup para Nabi sebelumnya.
Peran Besar Thalhah di Perang Uhud sangat besar, yang mana kita tau Perang Uhud adalah pertempuran yang terjadi antara pasukan Muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW dan pasukan kafir Quraisy. Berlangsung pada tahun ke-3 Hijriyah, pertempuran ini mempengaruhi sejarah Islam.
Pasukan Quraisy membawa lebih dari 3.000 prajurit, termasuk pasukan berkuda, berkendaraan unta, dan infanteri. sedangkan Pasukan Muslimin berjumlah sekitar 1.000 prajurit gabungan dari kaum-kaum di Madinah.
BACA JUGA:Mengenal Sa'ad bin Abi Waqqash: Sahabat Nabi yang Menyebarkan Islam ke Tiongkok, Ini Sosoknya!
Thalhah salah satu sahabat yang mengikuti Perang Uhud dan menderita luka parah. saat pasukan kaum muslimin terdesak oleh musuh, saat itu juga kaum kafir Quraisy mengincar nabi Muhammad, namin Thalhah rela mengorbankan nyawanya untuk menjadi perisai bagi Nabi Muhammad, ia mengalihkan panah yang ditujukan ke Nabi dengan tangannya hingga semua jarinya terputus.
Namun meski terluka parah, Thalhah tetap selamat, dan ia meninggal akibat terpanah dalam Perang Jamal.
Kisah Thalhah bin Ubaidillah menginspirasi banyak orang dan menunjukkan keberanian serta kesetiaan seorang sahabat kepada Rasulullah. Semoga informasi ini bermanfaat.