PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perkembangan zaman yang kian cepat serta arus informasi yang terbuka lebar mempengaruhi pola pikir anak muda, sehingga rawan menghilangkan identitas budaya.
Untuk itu dalam upaya menguatkan karakter generasi berbudaya hingga memberi dampak peningkatan ekonomi di Kota Palembang, Dinas Kebudayaan Kota Palembang mencari kandidat Cek Bagus & Cek Ayu 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Affan Prapanca Mahali mengatakan pemilihan ini menjadi program tahunan dan tahun ini yang ke-7 berkolaborasi dengan alumni Cek Bagus dan Cek Ayu. "Dalam kegiatan ini ada kriteria yang kita tentukan saat menerima pendaftaran anak-anak muda Kota Palembang," sampainya saat konferensi pers menuju final Cek Bagus & Cek Ayu, Selasa (11/6).
Dikatakan, sesuai latar belakang penyelenggaraan event, Dinas Kebudayaan menginginkan citra generasi muda yang berbudaya "Membawa misi kebudayaan, penguatan karakter generasi muda yang berbudaya, beretika, dan berakhlak," bebernya. Hadirnya event ini memberi kesempatan kepada generasi muda membesarkan kebudayaan Kota Palembang.
"Di tengah arus globalisasi dan keterbukaan informasi, maka perlu benteng kuat agar generasi kita tak terbawa arus. Targetnya lewat event ini lahir generasi tangguh dan menyiarkan kebudayaan Kota palembang," bebernya. Sosok Cek Bagus & Cek Ayu diharapkan memiliki skill, smart, etika, berbudaya, dan mampu menyampaikan cerita-cerita dan kebudayaan yang ada.
BACA JUGA:Sinergi Menuju Kota Palembang yang Berdaya Saing, Mandiri, dan Berbudaya
"Cek Bagus dan Cek Ayu dapat menyampaikan pesan moral kepada generasi muda serta bermitra dengan Pemkot Palembang untuk menyebarluaskan kearifan lokal," tambahnya. Pamong Budaya atau Kepala Bidang SDM Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Roni mengatakan pendaftaran event Cek Bagus & Cek Ayu 2024 telah dimulai pada 1 Maret hingga 16 Mei dengan 120 peserta mendaftar, terdiri dari 80 perempuan 40 laki-laki.
"Seleksi pertama Mei yaitu wawancara, pengecekan persyaratan administrasi, lanjut pemilihan 24 Mei kita pilih 30 pasang, dan semifinalis 30 Mei di Golden Sriwijaya terpilih 15 pasang melaju finalis," ujarnya. Sejak 26 Mei hingga kemarin para finalis mendapatkan pembekalan menuju grand final 13 Juni di Hotel The Zuri mendatang.
Sejarawan Kota Palembang, RM Ali Hanafiah menyampaikan lewat event Cek Bagus dan Cek Ayu, bukan hanya melestarikan budaya yang ada di Kota Palembang juga perekonomian masyarakat. "Seperti kita lihat 30 finalis Cek Ayu & Cek Bagus 2024 menggunakan tanjak, batik, telok belango, kain rumpak yang sudah tak banyak lagi diproduksi. Ini menjadi kesempatan kembali diproduksi sehingga mempengaruhi perekonomian yang ada," jelasnya. (tin/fad)