BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Masyarakat Kabupaten OKU, sudah jengah dengan lalu lalang kendaraan angkutan batu bara dari arah Kabupaten Muara Enim.
Truk yang rata-rata Over Dimension Over Loading (ODOL) menuju arah Prabumulih, dianggap merusak alan cor beton Batukuning.
BACA JUGA:Bergerak Malam, Truk ODOL Bermuatan Batu Bara Terguling, Sopirnya Pilih Kabur
BACA JUGA:Stop Lintasi Jalan Umum! Siapkan Jalan Khusus Truk Batubara
Terlebih kejadian terakhir, truk fuso batu bara terguling di jalan cor beton Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, Jumat dini hari, 7 Juni 2024. Paginya membuat kemacetan arus lalu lintas, apalagi sopir truknya kabur.
Puncak kekesalan warga setempat, ditunjukkan dengan memportal akses jalan menuju jalan Cor Batukuning. Dari Jumat malam (7/6) hingga Sabtu siang (8/6), atau lebih dari 12 jam.
Tidak hanya truk batu bara yang terhambat, tapi juga truk pengangkut aspal, semen, dan barang lain.
“Kami menolak truk angkuyan batu bara melintas di jalan cor Batukuning, dan minja jalan segra diperbaiki,” kata Ketua RT 6 Perumahan Kibang, Mardi Santoso.
Warga lainnya yang hadir, dari RT 16, 17, 18 dan 26 Perumahan Kibang, warga RT 13 Talang Aman, dan warga RT 19 Perumahan Raflesia Batukuning.
Setidaknya, dari pemortalan jalan sekitar pukul 19.00 Jumat (7/6), hingga Sabtu siang (8/6), ada sekitar 50 unit truk yang dihadang warga.
Turun memediasi warga, Kasat Lantas Polres OKU AKP Fauziah Tamal STIK SIK, Kasat Bimmas AKP Ujang Abdul Azis, Kapolsek Baturaja Barat Iptu Toni Zainudin, Danramil 403-12/Baturaja Kapten Inf Surasa.
Kemudian, Kadishub OKU Abu Salim, Camat Baturaja Barat Yan Kurniawan, Sekretaris Kelurahan Batukuning Habib Prasetio, perwakilan tokoh masyarakat, serta perangkat RW dan RT. Sabtu siang (8/6), sekitar pukul 14.30 WIB, baru portal dibuka. Atau selama 19 jam lebih.
Rencananya, rapat di Pemkab OKU baru akan dilaksanakan Senin (10/6). Kesepatan sementara, jalan yang rusak diperbaiki sementara agar kendaraan bisa melintas.
Namun sebelum ada kejelasan dari rapat di Pemkab OKU, kendaraan bertonase besar sementara dilarang melintas.
BACA JUGA: Boncengan Motor Hendak Beli Elpiji 3 kg, 2 IRT Tertabrak Truk, Salah Satunya Temui Ajal