BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin mengganti lampu merkuri dengan lampu LED. "Iya ada beberapa titik penerangan jalan penerangan umum yang kita ganti pakai LED,"kata Penjabat Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam melalui Mulyanto, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin, Jumat (7/6).
Dengan pemasangan lampu PJU menggunakan lampu LED, tentunya dapat menghemat sekitar 20 persen biaya tagihan listrik. "Menekan angka tagihan rekening PJU, saat ini mengalami penurunan tagihan sekitar 20 persen,"jelasnya.
Diperkirakan 20 persen itu mencapai angka Rp 1.913.382.474, itu berdasarkan tagihan listrik LPJU pada Tahun 2023 bulan Januari sampai Maret bertotal Rp7.079.011.918. Namun pada Tahun 2024 bulan Januari sampai Maret sebesar Rp5.165.629.714, artinya ada penurunan tagihan listrik LPJU sampai Rp1 Miliar lebih,"tegasnya.
Mulyanto menambahkan pada Tahun 2024 ini sebanyak 50 unit PJU telah selesai pemasangan di jalan lingkar Pemkab Banyuasin."Telah selesai dipasang,"tukasnya.
BACA JUGA:Minta Lampu Jalan Blankspot Dipasang
BACA JUGA:Pasang Baru 35 Ribu Titik Lampu Jalan, Demi Atasi Blankspot
Kemudian untuk menunjang kegiatan perbaikan dalam rangka melayani laporan dari warga sebanyak 102 unit lampu LED 30 watt, 150 unit lampu LED 120 watt."Penggantian lampu merkuri ke lampu LED sebanyak 397 unit di 50 lokasi/desa,"tukasnya.
Diakuinya kalau pihaknya telah menerima laporan gangguan dari masyarakat yang sudah ditanggapi hingga Bulan Januari 2024 lalu sebanyak 61 laporan."Itu sudah kita tanggapi dan terselesaikan,"ungkapnya.
Pihaknya juga menghaturkan permohonan maaf, karena dengan keterbatasan sdm dan armada yang dimiliki, belum semua laporan dari masyarakat langsung di tanggapi."Hal ini mengingat luasnya wilayah Kabupaten Banyuasin baik itu daerah daratan dan perairan,"pungkasnya.(qda)