MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Meski sudah sosialisasi dan diberikan peringatan baik ekspedisi maupun sopir terkait truk ODOL (Over Dimensi dan Over Load) rupanya masih saja ada ekspedisi ataupun supir yang membandel.
Semuanya terpantau saat melintas di jembatan Enim II dan langsung diamankam oleh petugas.
BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Ogan Ilir: 2 Pelajar Meregang Nyawa Tertabrak Dump Truk, Begini Kronologisnya!
Tindakan tegas diberikan truk dikandangkan sehari untuk memberikan efek jera agar tidak mengulangi lagi. Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Suwandi SH MSi, mengatakan hari ini empat unit truk odol yang diamankan.
"Ada empat , selain ditilang juga kami kandangkan selama sehari untuk memberilam efek jera," ujarnya.
Lanjutnya, untuk truk yang diamankan sendiri berasal dari kota Palembang dengan tujuan ke Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim. "Kalau muatannya beragam ya karena itu ekspedisi, ada yang sembako juga ada material bangunan seperti besi ya beragam," bebernya.
Untuk muatan, lanjutnya, dipersilahkan dibongkar karena ada sembako dan sebagainya, namun truk tetap ditahan sementara. "Truk ini melintas pada pagi hari dimana razia ini kami dapati di simpang tiga dan Jembatan Enim II Muara Enim," ungkapnya.
Menurutnya, beberapa alasan para supir mengangkut barang hingga masuk kategori ODOL sebagian besar karena muatan yang ringan. "Tetapi tetap saja itu tidak diperbolehkan, karena itu akan membahayakan lalu lintas, bukan hanya truk itu sendiri tapi pengguna jalan lainnya," ulasnya.
Ia menghimbau khususnya kepada ekspedisi yang ada di wilayah Kabupaten Muara Enim untuk tidak lagi membawa muatan melebihi kapasitas dan dimensi."Artinya sudah ada himbauan dan peringatan, kalau masih melanggar akan kita tindak," tegasnya.
Salah seorang supir, Totok mengatakan bahwa biasanya tidak pernah ada penyetopan dimana dirinya setiap kali jalan kondisi muatan sama. "Kalau aku ni cuma supir cuma bawak bae (Mengantar, red). Meski muatan banyak namun bebannya ringan," ungkapnya.
BACA JUGA:Motor Terlindas Truk, Nyawa 2 Pelajar Melayang
BACA JUGA:Terminal Jadi Kantong Parkir Truk ODOL, Pemkot Target Berlaku Secepatnya
Menurutnya, muatan yang dibawa bermacam macam mengingat itu merupakan ekspedisi sehingga yang diangkut sesuai dengan permintaan.
"Muatan barang ini ari Palembang mau ke Lahat , bongkarnya mutan di terminal lembayung, harusnya sampai jam 9, tapi sekarang jam 10 masih tertahan disini," terangnya.