Jaga Citra Sumsel Zero Konflik

Minggu 02 Jun 2024 - 20:30 WIB
Reporter : Ardila
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumsel, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengajak media dan insan pers menciptakan iklim Sumsel yang tetap kondusif. 

"Selama ini sinergi dan kerjasama kita dengan PWI sudah sangat baik dalam menjaga dan meningkatkan citra Sumsel sebagai wilayah zero konflik serta aman. Kondusifitas harus terus dijaga agar Pilkada serentak 2024 berjalan aman dan lancar,” ucapnya saat membuka Gebyar Hari Pers Nasional (HPN) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumsel 2024 di Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, akhir pekan lalu.

Menurut dia, peran media sangat penting dan jadi rujukan serta penyebaran informasi bagi masyarakat luas. "Teruslah menyebarkan informasi positif dan baik guna membangun serta menjaga citra Sumsel yang aman dan kondusif," lanjutnya. 

Fatoni pun mengapresiasi kegiatan PWI Expo 2024 yang berlangsung 10 hari ke depan dengan berbagai kegiatan positif sehingga bisa mengenalkan PWI lebih dekat ke masyarakat. Selain itu, expo ini dinilai penting untuk menjaga pertumbuhan perekonomian masyarakat sekaligus mendukung produksi IKM dan UMKM di Sumsel.

"Pertumbuhan ekonomi Sumsel cukup stabil berkat kerjasama kita semua. Beberapa waktu lalu kita sudah launching kopi Sumsel yang berdampak baik bagi petani kopi, karena harga kopi ikut meningkat. Sumsel merupakan penghasil kopi terbesar. Kita rencanakan nantinya ada pemecahan rekor MURI minum kopi terbanyak,” jelas Fatoni.

BACA JUGA:PWI OKI Membuka Pendaftaran Calon Ketua, Ini Syaratnya!

BACA JUGA:Puluhan Wartawan Ikuti UKW Gratis, PWI Pusat Geber SJI

Pihaknya juga akan berusaha mensosialisasikan wastra Sumsel, yakni batik Sumsel begitu juga revitalisasi Museum Sriwijaya. Diketahui sebagian besar Indonesia merupakan wilayah maritim dan kerajaan maritim itu adalah kerajaan Sriwijaya yang berada di Sumsel. 

“Pada saatnya nanti Museum Tekstil juga akan dimaksimalkan diman kita akan membuat rekor dunia kain tenun songket terpanjang di dunia. Namun seluruh upaya ini perlu bantuan dan dukungan semua pihak termasuk media atau pers,” ucap Fatoni. Kegiatan positif tak akan sampai ke masyarakat tanpa dukungan media. Media harus bekerjasama, dengan pemerintah, saling mendukung dan mengingatkan.

Ketua PWI Sumsel, Kurniadi mengatakan kegiatan kali ini sebagai sarana silaturahmi. Ada banyak event digelar, seperti donor darah bekerjasama dengan PMI Sumsel, Kodam II Sriwijaya, dan para relawan dengan peserta 1.000 orang. "Kami mengajak awak media menulis tentang Museum SMB II, bisa kain songketnya atau peninggalan benda bersejarah lainnya. Lalu ada Rakerda PWI, lomba mancing, kegiatan Bakohumas, expo, dan sebagainya,” paparnya. (yun/fad)

 

Kategori :