Jemaah Indonesia Kena Razia Pemerintah Saudi, Tak Kantongi Visa Haji Resmi

Selasa 28 May 2024 - 22:25 WIB
Reporter : Irvan Bahri
Editor : Edi Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Akhirnya Pemerintah Arab Saudi menerapkan pengetatan pemeriksaan visa jemaah haji. Alhasil, ratusan jemaah asal Indonesia terjaring razia di hotel-hotel yang berada di Makkah. Razia juga dilakukan terhadap bus yang melewati wilayah Ji’rona.

Adanya razia tersebut terungkap dalam video razia dari otoritas Arab Saudi tersebut, beredar luas di media sosial. Razia dilakukan mulai 24 Mei lalu. Dari video yang beredar, sejumlah jemaah yang terjaring razia dibawa ke penjara. Kemudian bus yang membawa jemaah haji ilegal, harus berhenti melewati pemeriksaan petugas haji.

Video lainnya memperlihatkan sejumlah jemaah Indonesia digiring keluar dari sebuah hotel. Mereka berbaris dengan rapi. Di depan hotel sudah berjaga sejumlah petugas dari otoritas terkait Arab Saudi.

Kementerian Agama (Kemenag) masih enggan komentar, soal kasus lolosnya WNI ke Makkah tanpa visa haji tersebut. ’’Kami masih menunggu laporan dari Saudi. Kalau sudah ada kami infokan,’’ kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Jaja Jaelani di Jakarta kemarin (28/5). Dia tidak bersedia memberikan komentar lebih jauh.

Adanya masyarakat Indonesia yang terjaring petugas Saudi tersebut, dibenarkan oleh Ketua Umum Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah (Bersathu) Wawan Suhada. Dia mengatakan belum bisa memastikan jemaah yang terjaring razia itu dari mana saja. ’’Menyebar (dari banyak wilayah Indonesia),’’ katanya.

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Firman M. Nur mengatakan, Arab Saudi benar-benar menjalankan janjinya memperketat pemeriksaan jemaah dari penjuru dunia. Termasuk dari Indonesia. Dia mengatakan pemeriksaan besar-besaran itu dilakukan di Makkah pada 15 Dzulqadah sampai 15 Dzulhijjah nanti.

BACA JUGA:LAGI VIRAL, Petugas Saudi Razia Jemaah Haji Tanpa Visa, Puluhan Ditangkap di Makkah, Diduga Dari Indonesia!

BACA JUGA:2 Kali Razia 2 Kali Dapati Pil Ekstasi, Polda Sumsel Surati Pemkot Palembang Minta Cabut Izin DA 41 Club

’’Selama 30 hari itu, selain visa haji akan kena razia,’’ katanya. Dia mengatakan Arab Saudi menjalankan dua skenario dalam penertiban jemaah haji ilegal di sana. Yaitu melakukan pemeriksaan kepada seluruh jemaah yang ada di hotel-hotel. Selain visa haji, akan langsung dijaring razia.

Cara yang kedua adalah mengeluarkan edaran kepada semua hotel di Makkah. Isinya kurang lebih, melarang hotel menerima rombongan jemaah dari negara manapun yang tidak bisa menunjukkan visa umrah. ’’Hotel yang melanggar dikenakan sanksi 1 juta riyal,’’ katanya.

Firman menjelaskan sikap tegas dari pemerintah Saudi itu, sebagai evaluasi haji musim lalu. Tahun lalu, Saudi bisa disebut kecolongan. Area Mina menjadi penuh sesak jemaah haji. Ditengarai banyak jemaah yang tidak mengantongi visa haji saat itu, tetapi bisa lolos sampai ke Mina pada saat puncak haji. Akibatnya jemaah yang resmi menjadi tidak nyaman. (rf)

 

Kategori :