SUMATERAEKSPRES.ID - Ada sejumlah manfaat dari Aplikasi Kawal Haji yang baru saja di launching oleh Kemenag RI di jakarta, senin 27 Mei 2024.
Hasan Affandi, Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengatakan, jika Aplikasi Kawal Haji yang baru saja diluncurkan oleh Kementerian Agama RI memiliki sejumlah manfaat bagi berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari Kawal Haji:
1. Bagi Jemaah Haji:
- Pelaporan Masalah: Jemaah dapat menggunakan aplikasi ini untuk melaporkan permasalahan terkait konsumsi, akomodasi, transportasi, dan jika ada jemaah yang tersesat atau terpisah dari rombongan.
BACA JUGA:Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Ini Fitur yang disediakan
- Berbagi Informasi: Jemaah dapat berbagi informasi tentang situasi dan kondisi di Tanah Suci, seperti kepadatan jemaah di Masjidil Haram dan pergerakan jamaah dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
- Pelacakan Lokasi: Kawal Haji memungkinkan pelacakan lokasi dan pergerakan jemaah, yang sangat bermanfaat untuk melacak kasus jemaah yang hilang atau tersesat.
2. Bagi Petugas Haji:
- Update Situasi: Petugas dapat memperoleh informasi situasi dan kondisi jemaah secara langsung dari tangan pertama melalui aplikasi ini.
- Deteksi Masalah: Petugas dapat mendeteksi masalah dengan cepat dan membantu menyelesaikannya.
- Update Progress: Petugas dapat meng-update progress penanganan masalah.
BACA JUGA:Terbanyak Ibu Rumah Tangga, Ini Dia Profil 88.987 Jemaah Haji yang Sudah Berangkat Gelombang Pertama
BACA JUGA: Haji 2024, 88.987 Jemaah Sudah Tiba di Tanah Suci
3. Bagi Keluarga Jemaah:
-Informasi Cepat: Melalui aplikasi ini, keluarga jemaah dapat memperoleh informasi cepat dan terpercaya tentang situasi dan kondisi di Tanah Suci.
- Pelaporan Masalah: Keluarga juga dapat melaporkan masalah yang dialami oleh jemaah yang sedang menjalani ibadah haji.
4. Bagi Kementerian Agama:
- Kanal Terpercaya: Kawal Haji memudahkan jemaah dalam melapor sehingga respons dapat lebih cepat. Ini berdampak pada meningkatnya kepuasan layanan kepada jemaah dan peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
- Kepercayaan Stakeholder: Informasi penyelenggaraan ibadah haji menjadi lebih terpercaya dan tidak tersebar secara liar di media sosial.
Aplikasi ini saat ini dapat digunakan pada perangkat berbasis Android. Jemaah Haji Indonesia yang terdaftar dapat melakukan verifikasi paspor setelah login dengan akun Google. Verifikasi memberikan prioritas dalam pelaporan dan komentar, serta akses ke fitur pelacakan lokasi yang membantu jika jamaah tersesat atau hilang.
BACA JUGA:Gencarkan Haji Ramah Lansia, Ini Ikhtiar yang Dilakukan Kemenag
BACA JUGA:Witan Sulaeman dan Istri Jalani Ibadah Haji: Panggilan Suci yang Terjawab
Hasan Affandi mengatakan, Masyarakat yang ingin menggunakannaplikasi kawal haji ini bisa mendownloadnya di google Apps
Kemudian untuk Masyarakat yang akam mengakses aplikasi Kawal Haji, bisa dipakikan dengan dua opsi:
1) Masuk ke Aplikasi denggan memakai Google Account, yang memungkinkan untuk memberikan dukungan, komentar dan post,
2) Masuk sebagai tamu. Akses akan read only, yang berarti tidak dapat memberikan pelaporan, dukungan, dan komentar. (Nanda).