MANCHESTER, SUMATERAEKSPRES.ID – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola terus akan dikenang oleh fans Manchester City. Pelatih asal Spanyol itu telah membawa perubahan besar sejarah yang digoreskannya. Pep berhasil membawa City meraih 6 gelar juara empat di antara diraih secara beruntun.
Prestasi itu jelas akan sulit ditandingi oleh pelatih mana pun di Liga Inggris. Bahkan, mantan pelatih Bayern Munchen ini membawa City meraih treble winner musim lalu dengan meraih gelar juara Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Musim ini adalah musim kedelapan bagi Pep bersama City. Pria berusia 53 tahun ini telah mempersembahkan 6 gelar juara Liga Inggris, 2 gelar Piala FA, 4 gelar juara Piala Liga, 2 gelar Community Shield, 1 gelar juara Liga Champions, 1 gelar UEFA Super Cup, dan 1 gelar juara Piala Dunia antarklub
Saat ditanya apakah akan mengikuti jejak pelatih Liverpool, Juergen Klopp yang memutuskan hengkang setelah 9 musim bersama Liverpool? Mantan pelatih Barcelona ini menjawab pertanyaan tersebut secara diplomatis.
BACA JUGA:Pasca-panen, Butuh Pemangkasan Ranting
BACA JUGA:Naik 11 Bus, Kloter 1 Sumsel Menuju Mekah, 60 Kloter Terancam Pulang Tak Sesuai Rute
“Dengan realitas saat ini sebenarnya saya hampir keluar daripada tinggal disini. Saya sudah berbicara dengan klub, saya punya perasaan sekarang saya ingin tetap disini. Jadi musim depan tetap di City sembari tetap berbicara tentang masa depan saya di sini. “8 tahun atau 9 tahun? Kita lihat saja nanti,” ucap Pep Guardiola sebagaimana dilansir oleh The Sun.
Namun fans Manchester City banyak yang berspekulasi bahwa Pep Guardiola tidak akan memperpanjang kontraknya musim depan. Kontrak Pep sendiri tinggal menyisahkan 12 bulan lagi. Itu artinya akan ada negosiasi apakah diperpanjang atau memutuskan untuk mengakhiri kontrak tersebut.
8 tahun bersama City merupakan perjalanan yang paling panjang yang dirasakan Pep. Sebelumnya Pep hanya menjadi pelatih paling lama 4 tahun bersama klub yang dibesutnya. Seperti bersama Barcelona hanya 4 musim dan bersama Bayern Munchen hanya 3 musim.
“Sebenarnya saya telah memikirkan itu akhir tahun lalu. Sepertinya saya sudah selesai dan apakah saya harus pergi? Kemudian saya berpikir saya sekarang di sini dan memulai pertandingan dengan meraih kemenangan dan saya kembali berpikir lagi,” lanjut Pep Guardiola.
“Kami telah meraih gelar juara empat kali secara beruntun dan saya berpikir lagi apa selanjutnya? Baik tidak ada tim yang bisa meraih gelar juara secara beruntun sebanyak 4 kali. Tapi musim depan saya tidak tahu persis apa yang akan menjadi motivasi saya. Memang cukup berat hingga semuanya selesai,” tambahnya.
BACA JUGA:PJ Gubernur Sumsel Hadiri Peringatan Hari Jadi Kabupaten Lahat ke -155
Keberhasilan meraih gelar juara Liga Inggris empat kali secara beruntun membuat City menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Premier Inggris. “Memang sulit untuk merangkai kata-kata apa yang kami telah lakukan. Kami telah menorehkan prestasi yang indah dalam buku sejarah Liga Inggris,” imbuhnya lagi.
Pep datang ke Manchester City pada tahun 2016, dia menggantikan pelatih sebelumnya Manuel Pellegrini. Pep dikontrak selama 3 tahun. Pada musim pertamanya, Pep belum bisa menghadirkan trofi bagi Manchester City di pentas domestik. Di Liga Inggris, City finis di posisi ketiga dibawah Chelsea dan Tottenham Hotspur.