Namun ada satu kendala yang dihadapi manajemen Barcelona. Messi memiliki penyakit kekurangan hormon dan badannya sulit untuk tinggi. Tantangan itu tak membuat Barcelona menyerah. Mereka berusaha untuk meninggikan badan Messi dengan menyuntikkan hormon untuk bisa menjadi pemain professional Barcelona.
Pada serbet itu berisi tulisan tangan dengan pena tinta biru dengan tulisan: Di Barcelona tanggal 14 Desember 2000 dan diwakili oleh Minguella dan Horacio, Direktur olahraga Barcelona Carles Rexach menyatakan sepakat dan bertanggung jawab untuk mengikat pemain Lionel Messi.
BACA JUGA:Walcott Prediksi Fabregas Cocok jadi Suksesor Guardiola
BACA JUGA:Rekor Sempurna City, Raih Juara Empat Kali Beruntun
Serbet kontrak itu ditandatangani semua orang yang hadir Minguella dan Horacio, Direktur olahraga Barcelona Carles Rexach dan agen Messi, Gaggioli.
Setelah tandatangan kontrak pada siang hari, malam harinya Presiden Barcelona saat itu Joan Gaspart langsung mengumumkan secara resmi di klub Barcelona. Dari sinilah karir Messi dimulai. Selama 17 musim bersama Barcelona, Messi mendapatkan gelar individu prestisius Ballon d’Or sebanyak 8 kali dan membawa timnas Argentina meraih gelar juara Piala Dunia 2020 di Qatar.
Pada tahun 2021, Messi memutuskan pindah ke Paris Saint Germain. Setelah dua musim bersama klub ibukota Paris tersebut, La Pulga atau si Kutu julukan Messi menerima tawaran dari Inter Miami, Amerika Serikat pada tahun 2023 hingga sekarang masih bermain di klub milik David Beckham. (*)