SUMATERAEKSPRES.ID - Pekan Olahraga Pariwisata Nasional (POPARNAS) kembali digelar untuk ketiga kalinya pada 16-18 Mei 2024, menghadirkan beragam perlombaan. Tahun ini, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang mengusung tema 'The Spirit Unleashing Traditional Sports in the Modern Era'.
Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady, S.Sos., M.Si., CHE, menyatakan bahwa acara ini sudah menjadi agenda tahunan berkat mandat dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
POPARNAS dirancang sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi di kalangan insan pariwisata, mulai dari siswa, mahasiswa, hingga pegawai.
Peserta POPARNAS tidak hanya berasal dari Politeknik Pariwisata di bawah Kemenparekraf, tetapi juga dari Dinas Pariwisata, serta kampus negeri dan swasta dengan program studi kepariwisataan, termasuk SMA/SMK sederajat. Total peserta yang mendaftar mencapai 1177 orang, terdiri dari 940 mahasiswa dan 237 satuan kerja (satker).
Pada POPARNAS 2024, terdapat sembilan cabang olahraga yang dilombakan: tenis meja, basket, bowling, panahan, bulu tangkis, mini soccer, gobak sodor, bentengan, dan e-sport. Ajang ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menjalin persaudaraan antar peserta.
BACA JUGA:Dukung Seni Lokal, Kemendikbudristek Turut Serta dalam Parade Budaya Dekranas
BACA JUGA:Pameran Seni Rupa
Selain perlombaan olahraga, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan tambahan seperti Fruit Carving, Event Business Idea, Paduan Suara, Kreasi Senam, Marching Band, Table Set Up, Towel Art, dan Speech Competition. POPARNAS juga melibatkan sekitar 30 UMKM dari Kota Palembang untuk memeriahkan acara.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc., CHE, menjelaskan bahwa POPARNAS diadakan sebagai ajang silaturahmi, pembinaan, dan untuk menyemarakkan aktivitas pariwisata di Indonesia.
POPARNAS melibatkan 940 mahasiswa dan 237 satker sebagai peserta, dengan tujuh cabang olahraga utama yang dipertandingkan untuk memperebutkan Piala Menparekraf, serta delapan cabang olahraga untuk pertandingan ekshibisi.